Suara.com - Sosok calon Panglima TNI pengganti Andika Perkasa akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani pada Rabu (28/11/2022). Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkap kesulitan saat pergantian panglima.
Kesulitan itu sempat dirasakan Moeldoko saat menjadi Panglima TNI periode 2013-2015. Kala itu ia mengaku sulit mencari penggantinya.
"Tapi persoalannya ini waktu saya itu jadi panglima, satu angkatan semua. Kadang kesulitannya saat mencari penggantinya udah mepet sehingga waktunya tinggal dikit," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (28/11/2022).
Moeldoko melihat periode Panglima TNI periode 2017-2021 Marsekal Hadi Tjahjanto yang memiliki waktu panjang untuk mencari penggantinya.
"Yang bagus itu pak Hadi kemarin, pak Hadi punya kesempatan yang panjang. Itu ideal," tuturnya.
Meski begitu, tidak ada kriteria khusus bagi Moeldoko untuk sosok Panglima TNI pengganti Andika. Menurutnya, calon Panglima TNI itu melanjutkan landasan rencana strategis atau renstra.
Renstra itu, kata Moeldoko, yang harus dijalani oleh Panglima TNI selanjutnya.
"Tahun ini bagaimana, lima tahun ke depan bagaimana sehingga jenderal yang ditunjuk jadi panglima itu hanya melanjutkan renstra itu. Nggak boleh keluar dari itu. Seperti rencana minimun essensial force, itu semaksimal mungkin diikuti," terangnya.
KSAL Yudo Jadi Kandidat
Baca Juga: Puan Maharani Bakal Umumkan Nama Calon Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin membocorkan informasi mengenai siapa nama calon panglima TNI pilihan Presiden Jokowi, yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Informasi itu sudah diperoleh Hasanuddin sebelum surat presiden terkait penggantian panglima TNI resmi diterima DPR, Senin sore. Rencananya surpres baru dikirim pemerintah melalui Mensesneg Pratikno pada pukul 16.00 WIB.
"Saya dapat informasi bahwa yang ditunjuk itu adalah KASAL, selesai," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).
Hasanuddin mengkonfirmasi, nama calon yang dikirim hanya satu. Artinya, tidak ada nama lain selain Yudo.
"Ya, menurut informasi, ya memang aturannya satu nama. Jadi yang diajukan itu satu nama saja," kata Hasanuddin.
Berita Terkait
-
Komisi I DPR RI Bisa Gelar Uji Kelayakan Calon Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Perkasa pada Rabu, Ini Syaratnya
-
Menhan Prabowo Yakin Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi Pasti Profesional dan Terbaik
-
Profil Biodata KSAL Yudo Margono Calon Panglima TNI,Nama Istri, Riwayat Pendidikan dan Jabatan
-
Punya Kekayaan yang Fantasis, Jenderal Andika Perkasa Beberkan Sumbernya: Sebagian Besar dari Istri
-
Bocoran Surpres Pergantian Panglima TNI: KSAL Yudo Margono Satu-satunya Calon Pilihan Jokowi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Rismon Sianipar: Gibran Tak Punya Ijazah SMA, Penyetaraan Cacat Hukum, Ini Bukti Fatalnya
-
Usut Korupsi LNG Pertamina, KPK Periksa Eks Sekretaris Perusahaan Tajudin Noor
-
Eks Komisioner KPK: Tak Ada Keraguan Dugaan Ijazah Jokowi Palsu, Potensinya Besar
-
Sejumlah Daerah Papua Diguncang Gempa 6,6 Magnitudo, Masyarakat Diminta Waspada, Ada Susulan?
-
Prabowo Minta Tak Boleh Ada Aset Negara Mangkrak, Fasilitas Pemerintah Harus Dipakai untuk UMKM
-
Dugaan Mark-Up Gila-gilaan Proyek Warisan Jokowi: Biaya 3 Kali Lipat, Utang Rp2 Triliun Tiap Tahun
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Alarm Mahfud MD: IKN dan Whoosh Warisan Masalah Hukum, Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Masuk Sel Khusus One Man One Cell, Begini Hidup Ammar Zoni Selama Meringkuk di Lapas Nusakambangan
-
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, 35 Bangunan Liar di Gang Royal Diratakan Satpol PP Jakbar