Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/11/2022). Pada saat melakukan peninjauan, Jokowi sempat mengikuti gerakan mahasiswa yang melakukan penyambutan dengan menari khas Papua.
Peninjauan tersebut dilakukan Jokowi usai berpidato dan meresmikan AMN. Setelah itu, Jokowi beserta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Kepala BIN Budi Gunawan serta jajarannya berjalan kaki untuk melakukan peninjauan gedung asrama mahasiswa.
Saat berjalan, Jokowi disambut dengan sejumlah mahasiswa yang mengenakan pakaian khas Papua. Mereka bernyanyi sembari menari tarian khas Papua.
"Pak Jokowi datang, mahasiswa senang, Pak Presiden Jokowi, terima kasih bapak Jokowi," nyanyian para mahasiswa.
Saat mendengarkan yel-yel mahasiswa, Jokowi juga ikut berjoget dengan menggerakan kakinya. Apa yang dilakukan Jokowi itu sontak mendapatkan respon hangat dari jajaran yang ada di belakangnya.
Sehabis itu, Jokowi melanjutkan melakukan peninjauan sudut-sudut kawasan AMN di Surabaya.
Harapkan Kekompakan
Saat peresmian, Jokowi berharap AMN bisa menjaga kekompakan di tengah keberagaman suku di Indonesia.
Jokowi mengatakan bahwa pembangunan AMN itu berawal dari usulan sebanyak 61 tokoh-tokoh Papua yang datang ke Istana. Usulan tersebut disampaikan lantaran selama ini kerap terjadi gesekan-gesakan antar asrama mahasiswa.
"Karena banyaknya peristiwa gesekan antar mahasiswa dan ini kalau kita lihat hampir di semua provinsi utamanya di kota-kota pendidikan selalu bahwa setiap provinsi itu memiliki asrama sendiri-sendiri," kata Jokowi.
"Papua punya sendiri asrama, nanti dari provinsi yang main punya asrama sendiri provinsi yang lain punya asrama sendiri," tambahnya.
Atas dasar kondisi tersebut, akhinya Jokowi menyetujui usulan tersebut dan membangun AMN di kota-kota yang membutuhkan. Di Surabaya sendiri, AMN telah diisi oleh 410 mahasiswa dari Sabang sampai Merauke.
Jokowi menyambut baik atas adanya AMN tersebut untuk menjaga keberagaman suku dan agama di Tanah Air.
"Keberagaman itulah yang menjadi kekuatan bukan kelemahan hati-hati keberagaman Indonesia adalah kekuatan bukan kelemahan. Kalau kelemahan artinya gampang di adu-adu domba, nggak, ini adalah kekuatan kalau kita bisa kompak, kita bisa rukun dan kita bisa bersatu."
Berita Terkait
-
Singgung 'Rambut Putih', Sujiwo Tejo Ungkap Persamaan Jokowi dan Ganjar: Sama-Sama Pernah Ngasih Amplop...
-
Pengamat Sebut Pernyataan Jokowi Soal Pemimpin Berambut Putih Tak Bisa Dimaknai untuk Ganjar Pranowo: Semua di PHP-in Itu
-
Ketika Budi Gunawan Candai Prabowo Soal Kerutan di Wajah Sesuai Kriteria Jokowi
-
Jokowi Perintahkan Kapolri Tanggapi Kuota Khusus Permintaan Panglima Jilah Soal Pendidikan Militer Anak-Anak Dayak
-
PKS: Kasihan Presiden Jokowi Harus Dengar Kata-kata Toksik Benny Ramdhani
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta