Suara.com - Pengamat politik baru-baru ini menyebut sosok Mahfud MD masih mungkin menjadi calon presiden atau calon wakil presiden pada pemilihan presiden 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS), Nyarwi Ahmad, menyebut Mahfud masih mungkin menjadi calon dalam pilpres berdasarkan popularitasnya saat ini.
"Itu kalau dilihat dari aspek popularitas," ujar Nyarwi Ahmad, seperti dilaporkan oleh Warta Ekonomi pada Rabu (30/11).
Meski demikian ia mengatakan bahwa elektabilitas sang menteri masih perlu diuji di tengah terus berkembangnya situasi politik menjelang tahun pemilihan mendatang, yang menurutnya berbeda dengan pilpres 2019.
"Yang mana banyak menduga akan dipasangkan dengan Jokowi dan potensial bisa membantu kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019 tersebut,” kata Nyarwi.
Sementara itu, melihat karakter kepemimpinan yang dimiliki, Nyarwi berpandangan sosok Mahfud sebenarnya lebih cocok menjadi capres dibandingkan cawapres.
Namun, terlepas dari segala kelebihan itu, pencalonan Mahfud akan sangat bergantung pada berbagai partai politik di Indonesia yang memiliki kekuasaan untuk memenuhi presidential threshold ataupun berniat berkoalisi untuk mencalonkannya.
"Jika melihat perkembangan politik sampai hari ini, peluang tersebut tampaknya masih sangat kecil," jelasnya.
Kemungkinan pencalonan Mahfud MD juga disampaikan oleh pengamat politik Zaki Mubarak yang menyebut sang Menko dapat menjadi alternatif bagi Presiden Joko Widodo jika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tidak jadi dicalonkan dalam pilpres 2024.
Sebelumnya, pada musyawarah rakyat (Musra) Indonesia ke-VII yang digelar oleh relawan Jokowi beberapa waktu lalu, nama Mahfud MD masuk kelima besar baik capres dan cawapres.
"Penolakan dari Megawati dan PDIP terhadap Ganjar sudah terang benderang," ujar Zaki pada Selasa. "Jika akhirnya tetap tidak ada restu dari Mega ke Ganjar, ada kemungkinan Mahfud yang diajukan Jokowi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Anies Dinilai Mampu Raup Suara di Sumbar, Punya Kriteria Pemimpin yang Disukai Masyarakat
-
CEK FAKTA: Ganjar Pranowo Full Senyum, Megawati dan Jokowi Restui Maju Capres 2024, Benarkah?
-
Kata JK! Lucu, Ahoker Belum Move On, Tak Paham Demokrasi
-
RR Bocorkan Keinginan Jokowi dan Para Taipan: Ganjar Capres, Wapresnya Erick Thohir
-
Kasih Kode Lagi ke Prabowo, Jokowi: Kerutan Wajahnya Ada, Rambut Juga Ada Putihnya
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
3 Fakta Rahmat Shah Ditipu: Modus Pelaku Makin Canggih, Ngaku Jadi Raline Shah
-
Pesan Keras di Gerbong Kereta, Grafiti Anti IDF Gegerkan Publik
-
Blak-Blakan, Prabowo Tolak Keponakan Ikut Proyek Kemhan: Cari Usaha Lain!
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?