Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 1.552.000 sertifikat tanah untuk masyarakat yang tersebar di 34 provinsi, Kamis (1/12/2022). Sambil berkelakar, Jokowi menawarkan sepeda bagi siapapun yang merasa tidak senang sudah mendapatkan sertifikat tanah.
Penerima sertifikat tanah itu terbagi menjadi dua, ada yang menerima langsung dari Jokowi di Istana Merdeka dan ada juga yang menyaksikan secara virtual. Setelah membagikan sertifikat, Jokowi meminta kepada masyarakat yang menerima untuk mengangkat sertifikatnya.
"Saya minta yang sudah menerima sertifikatnya agar diangkat tinggi-tinggi baik yang di Istana maupun yang hadir secara virtual, sertifkatnya diangkat biar kelihatan," kata Jokowi sebagaimana dikutip melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Alasan Jokowi meminta warga mengangkat sertifikat itu untuk melihat apakah semuanya sudah menerima atau belum. Sembari bercanda, ia lantas menghitung penerima sertifikat mulai dari 1 sampai 1,5 juta.
"Sebentar, Jangan diturunkan dulu saya hitung, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 1.552.000 diterima semuanya," ucapnya.
Setelah itu, Jokowi bertanya kepada masyarakat terkait perasaannya usai menerima sertifikat tanah. Sambil berkelakar, ia menawarkan sepeda bagi siapapun yang merasa tidak senang.
"Bapak, ibu ini senang nggak sih terima sertifikat?," tanya Jokowi.
"Senang," jawab penerima sertifikat.
"Yang tidak senang tunjuk jari, saya beri sepeda. Silakan," ucapnya.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Dicium Pipinya Oleh Orang Lain, Selvia Ananda Malah Tertawa
"Senang semuanya, ya?," tanya Jokowi lagi.
"Senang," jawab masyarakat kompak.
Berita Terkait
-
Ungkap Ciri Pemimpin Berambut Putih, Menkominfo Sebut Gimik Politik Jokowi Bikin Hiburan Bagi Rakyat
-
Dukungan untuk Maju Jadi Capres dari Tokoh Politik, Termasuk Presiden, Sangat Diperlukan
-
Punya Kekuatan Relawan, Jokowi disebut Mulai Merasa Miliki Kuasa Sejajar dengan PDIP
-
Jokowi Terima Surat Kepercayaan Enam Duta Besar Negara Sahabat
-
Soal Kode-kode Capres, Jokowi Dinilai Bersikap Netral: Kecuali yang Berpotensi Memecah Belah
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Ribuan Buruh dan Petani Longmarch ke DPR RI, Bawa 9 Tuntutan dalam Peringatan Hari Tani Nasional
-
Ribuan Anak Keracunan dan Makanan Berbelatung, FSGI Desak Moratorium Program Makan Bergizi Gratis
-
Demokrasi Terancam? Rocky Gerung Kritik Pergeseran Politik ke Kaum Demagog
-
Penuh Belatung, RS Polri Ungkap Luka-luka Mengerikan Kasus Bocah Membusuk di Indekos Penjaringan
-
Jasad Bule Australia Pulang Tanpa Jantung dari Bali, Ada Apa di Balik Kematian Misteriusnya?
-
Hari Tani Nasional, Jalan Depan Gedung DPR RI Macet! Ini Rute Alternatif yang Disiapkan Polisi
-
Sebelum Prabowo Subianto, 4 Presiden Ri Ini Juga Pernah Berpidato di Sidang Umum PBB
-
Istilah 'Ibu Kota Politik' IKN Bikin Bingung, PDIP Minta Penjelasan Pemerintah
-
Two-State Solution Prabowo di PBB Dapat Dukungan DPR, Disebut Jalan Damai Bermartabat
-
BMKG Rilis Peringatan Dini: Mayoritas Indonesia Diguyur Hujan, Wilayah Ini Berstatus Siaga