Suara.com - Seorang driver ojek online atau ojol, Mahasurya, harus merenggang nyawa di tangan pria yang menyelingkuhi istrinya. Peristiwa sadis ini terjadi di Bondowonso, Jawa Timur.
BH, tersangka pembunuhan driver ojol, telah ditangkap oleh polisi. Pria berusia 32 tahun itu nekat melakukan pembunuhan setelah aksinya menyelingkuhi istri driver ojol tersebut tertangkap basah.
Kronologi berawal dari pelaku yang mendatangi istri korban di rumahnya. Saat asyik berselingkuh, driver ojol pulang dan memergoki sang istri dan seorang lelaki sedang bermesraan di dalam kamar.
“Tersangka BH mendatangi istri korban di rumahnya. Si suami (korban) lantas memergoki,” terang Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko seperti dikutip dari Pantau.com -- jaringan Suara.com, Jumat (2/12/2022).
“Saat korban pulang kerja, ia (driver ojol) mendapati istrinya berduaan di dalam kamar bersama pelaku,” sambungnya.
Ternyata, itu bukan kali pertama istri driver ojol berselingkuh dengan BH. Keduanya rupanya sudah menjalin hubungan gelap di belakang korban sejak awal tahun 2022. Namun hubungannya tak pernah terendus korban.
Korban yang menyaksikan istrinya berselingkuh langsung terlibat cekcok dengan pelaku. Korban juga turut memukul istrinya karena telah berselingkuh.
Aksi korban membuat BH tidak terima. Pelaku pun membela perempuan yang menjadi kekasih gelapnya itu dan nekat menghabisi nyawa driver ojol.
Pembunuhan dilakukan pelaku dengan pisau lipat yang dibawanya di dalam tas. Pelaku menghujamkan pisau ke tubuh korban hingga 7 kali sampai bersimbah darah.
Baca Juga: Orangtua Sempat Kecewa, Bharada E Sudah Didoakan Pendeta di Gereja Masih Belum Mau Jujur
“Pelaku lantas mengambil pisau lipat yang disimpan di dalam tasnya. (Pelaku) lalu menghujamkan pisaunya ke arah korban sebanyak 7 kali,” terang Wimboko.
Sebelumnya, Mahasurya yang merupakan pria berusia 33 tahun ditemukan tak bernyawa di rumahnya dengan bersimbah darah. Ia ditemukan di Jalan Kolonel Sugiono, Gang Jambu, Kelurahan Kademangan, Kota Bondowoso pada Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Berita Terkait
-
Orangtua Sempat Kecewa, Bharada E Sudah Didoakan Pendeta di Gereja Masih Belum Mau Jujur
-
Polisi Bakal Lakukan Pemeriksaan Kejiwaan kepada Cucu yang Bunuh Kakek di Kotabaru
-
Polisi Ungkap Dugaan Bisnis Online Dalam Kasus Cucu Bunuh Kakek di Tempat Parkir Jalan Jenderal Sudirman
-
Sambil Menangis, Pilunya Ayah Bharada E Sebut Anaknya Cuma Korban: Ferdy Sambo Jantanlah!
-
Dituding Sama-sama Pelakor, Netizen: Denise sama Arawinda Mending Temenan!
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta