Suara.com - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan mantan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo kini menjadi perhatian publik karena aksi saling tuding mengenai uang setoran tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Di tengah persidangan kasus pembunuhan Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang kini tengah bergulir, Ferdy Sambo tiba-tiba angkat suara mengenai dugaan adanya setoran dari tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Ferdy Sambo bahkan menyatakan kalau dirinya pernah menandatangani surat hasil penyelidikan tentang tambang ilegal di Kalimantan Timur. Tak hanya itu, Sambo juga mengaku pernah memeriksa Agus dalam kasus tersebut, ketika ia masih menjabat sebagai Kadiv Propam
Namun pernyataan itu dibantah habis-habisan oleh Kabareskrim Polri. Komjen Agus menyangkal telah menerima uang panas dari tambang ilegal.
Menanggapi ‘nyanyian’ Sambo tersebut, Agus malah menuding kalau suami Putri Candrawathi itu tengah melakukan pengalihan isu dari kasus pembunuhan yang kini tengah ia hadapi.
“Tanya saja ke anggota jajaran kelakuan Hendra Kurniawan (HK) dan Ferdy Sambo (FS). Kenapa kok dilepas sama mereka kalau waktu itu benar," ujar Agus kepada awak media, pada Jumat (25/11/2022).
Dari kasus tersebut, publik lantas bertanya-tanya, berapakah gerangan harta kekayaan dua perwira tinggi Polri tersebut? Apalagi, Sambo juga sebelumnya ramai diisukan terseret dalam pusaran kasus judi online.
Harta kekayaan Agus Andrianto
Berdasarkan data yang tercantum dalam situs Laporan Harta Kekayaan Pemyelenggara Negara (LHKPN) milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 2011 silam, ketika ia masih menjabat sebagai Kabagresmob Bareskrim Polri.
Saat itu, total harta kekayaan Agus Andrianto tercatat mencapai Rp2.797.350.000. Nilai harta tersebut jika diperinci yakni terdiri dari tanah dan bangunan seluas 420 m2 dan 360 m2 di Jakarta Selatan yang ditaksir senilai Rp2.548.350.000.
Lalu Agus juga memiliki kendaraan mobil merek Toyota Corolla tahun 1999 senilai Rp 60.000.000. Selain itu Agus juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp16.000.000.
Kekayaan lainnya berupa giro dan setara kas senilai Rp173.000.000. Agus juga tercatat tidak memiliki utang, sehingga total kekayaannya pada 2011 mencapai Rp2,7 miliar.
Harta kekayaan Ferdy Sambo
Harta kekayaan terdakwa kasus pembunuhan Nopriansyah Yosua Hutabarat ini menjadi misteri karena tidak terdata di LHKPN KPK.
Ketika ditelusuri di laman elhkpn.kpk.go.id, tidak ditemukan data-data mengenai harta kekayaan Ferdy Sambo.
Berita Terkait
-
Bharada E Sudah 3 Kali Ganti Pengacara, Pertama dari Ferdy Sambo hingga Nyaman dengan Ronny Talapessy
-
Orang Tua Sayangkan Kesetiaan Bharada E ke Ferdy Sambo: Sampai Di Depan Tuhan Aja Berbohong
-
Kapolri Sebut Ada Progres usai Periksa Anak dan Istri Ismail Bolong
-
Saksi dari Timsus Polri Bongkar Pelanggaran Etik Arif Rahman: Perintahkan Copas BAP Bharada E dan Bripka Ricky
-
Kuatnya Pengaruh Ferdy Sambo Dibongkar Orang Tua Bharada E, Anaknya Sampai Bohongi Kapolri
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia