Suara.com - Pesta pernikahan yang seharusnya berjalan penuh kebahagiaan justru berakhir kacau di Kampung Gabus Tengah, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Bagaimana tidak, bukannya menjadi momen pasangan pengantin merayakan bersama orang tercinta, resepsi pernikahan justru meledak menjadi ajang tawuran.
Kejadian ini dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan. Ia mengaku pihaknya sampai harus turun tangan untuk melerai tawuran yang terjadi di tengah pernikahan.
Gidion menjelaskan bahwa pelaku tawuran berasal dari dua kelompok massa. Mereka adalah warga setempat dengan tamu undangan, di mana kedua kelompok tersebut hadir dalam acara dangdut resepsi pernikahan.
Beruntung, kepolisian berhasil melerai aksi tawuran tersebut sehingga tidak berbuntut panjang. Kronologi kejadian sendiri berawal dari kesalahpahaman.
Menurutnya, sejumlah orang dari pihak tamu pengantin mengonsumsi minuman beralkohol. Saat ditegur, mereka justru tidak terima dan mengamuk sehingga memicu tawuran antar dua kelompok.
"Yang bertikai itu tamu dengan warga setempat. TKP (Tempat Kejadian Perkara) tepat di gerbang Perumahan Latansa Kampung Gabus. Sudah kami selesaikan secara damai kemarin," jelas Gidion di Cikarang, Senin (5/12/2022).
"Tawuran dipicu salah paham. Sejumlah tamu undangan tidak terima saat ditegur kemudian berubah jadi emosi," sambungnya.
Dalam kejadian yang berlangsung cepat tersebut, polisi menegaskan tidak ada korban jiwa. Namun, empat orang warga mengalami luka ringan buntut terkena lemparan batu yang mengenai pelipis, tangan hingga dada.
"Tidak ada korban jiwa, hanya terdapat luka ringan saja akibat lemparan batu. Kejadian berlangsung cepat, petugas langsung merapat untuk melerai kedua belah pihak yang bertikai," tambahnya.
Gidion pun mengimbau masyarakat agar tidak mengkonsumsi minuman keras (miras) karena bisa berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban umum, terlebih dilakukan di lokasi keramaian.
"Kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi. Stop konsumsi minuman keras dan tindakan tawuran," tandasnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Komentar Kocak Kaesang Pangarep Saat Ditanya Nitizen Apakah Boleh Datang ke Pernikahannya Jika Tak Diundang
-
Rizal Ramli Tak Akan Hadir di Resepsi Kaesang dan Erina, Didik J Rachbini: Saya Akan Datang Menghormati Presiden
-
Bakal Digelar di Akhir Pekan Ini, Intip 4 Menteri yang Sibuk Urus Acara Pernikahan Kaesang dan Erina
-
Siapa Pemilik Pendopo Agung Ambarrukmo? Persinggahan Raja yang Jadi Lokasi Nikah Kaesang-Erina
-
Jelang Pernikahan Kaesang-Erina, Toko Bunga di Kotabaru Masih Sepi Pesanan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada