Suara.com - Ada yang unik dari rangkaian pernikahan antara putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono yang akan digelar pada Sabtu, (10/12/2022) mendatang. Keluarga Jokowi secara resmi melarang setiap tamu undangan untuk memberikan hadiah dalam bentuk uang ataupun barang.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk menghindari adanya gratifikasi, mengingat hingga saat ini Jokowi masih aktif menjabat sebagai presiden sehingga kebiasaan nyumbang tersebut sangat sensitif dan dapat dipidana.
Tradisi memberikan "hadiah" berupa uang kepada pengantin di acara pernikahannya ini sudah menjadi budaya di Indonesia.
Biasanya, orang-orang sering datang ke acara pernikahan bukan hanya sekadar menyapa keluarga pengantin, namun juga memberikan hadiah berupa uang atau barang.
Tradisi yang biasa disebut "ngamplop" ini seolah menjadi kewajiban bagi setiap orang yang datang ke acara besar, biasanya acara seperti pernikahan atau khitanan. Orang-orang yang "ngamplop"ini juga bukan hanya orang orang terdekat tuan rumah, melainkan tamu yang diundang ke acara tersebut.
Tak jarang, beberapa orang memilih untuk menuliskan nama mereka di amplop dengan tujuan memberikan tanda bahwa mereka sudah hadir di acara tersebut, atau tujuan lainnya seperti "mengingatkan" tuan rumah bahwa suatu saat jika sang tamu juga melangsungkan acara.
Sang tuan rumah juga bisa hadir dan memberikan uang dengan nominal yang sama. Hal ini pun sering dianggap sebagai "hutang" tuan rumah kepada tamu yang datang ke acaranya.
Dahulu kala, tradisi ngamplop ini berawal dari orang orang yang datang ke pernikahan dengan membawa bahan bahan pokok seperti beras, tepung, telur, dan bahan lainnya sebagai "hadiah" kepada pengantin.
Seiring dengan berkembangnya zaman, banyak orang yang mulai merasa kerepotan untuk membawa bahan makanan tersebut ke acara pernikahan, sehingga mengganti hadiah tersebut dengan uang.
Baca Juga: Dinilai Korupsi Waktu, Pengamat Soroti Keterlibatan Menteri Ikut Urus Pernikahan Kaesang
Makna dari "ngamplop" ini sendiri berasal dari adat istiadat di Indonesia, yaitu gotong royong. Kemajemukan masyarakat di Indonesia ini membuat setiap orang di sekitarnya merasa bertanggung jawab satu sama lain, sehingga dengan memberikan hadiah tersebut, orang orang merasa telah membantu "bergotong-royong" dalam hidup pengantin baru di awal pernikahan mereka.
Walaupun sudah menjadi tradisi, namun akhir-akhir ini tradisi "ngamplop" ini mulai diprotes oleh banyak orang yang banyak mengkaji soal fungsi pemberian hadiah ini yang seolah sudah menjadi kewajiban. Banyak dari mereka yang menganggap ngamplop ini seperti pemaksaan kepada tamu untuk memberikan hadiah, bukan hal yang sukarela.
Hingga saat ini, tradisi ngamplop masih menjadi tradisi turun menurun yang dilakukan atas dasar rasa persatuan dan gotong royong. Tak hanya itu, ngamplop ini dipercaya dapat memperpanjang tali silaturahmi antar masyarakat.
Kontributor : Dea Nabila
Tag
Berita Terkait
-
Dinilai Korupsi Waktu, Pengamat Soroti Keterlibatan Menteri Ikut Urus Pernikahan Kaesang
-
Hindari Kemacetan, Ini Jadwal Lengkap Acara Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Jogja dan Solo
-
Ketahui 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pesta Pernikahan Kaesang-Erina
-
Mantan Bupati Bantul Ditugasi Antar dan Serahkan Air Siraman Kaesang-Erina Dari Jogja ke Solo
-
Waduh, Kaesang Tak Anggap Raffi Ahmad Sebagai Artis, Ternyata Dianggap Ini
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan