Suara.com - Korupsi merupakan aksi tercela yang merugikan keuangan negara. Perilaku buruk ini masih menjadi masalah besar di berbagai dunia. Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui 10 negara paling korup di dunia.
Dilansir dari laman Pusat Diklat Antikorupsi, korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio memiliki arti beragam yakni tindakan merusak atau menghancurkan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Perilaku korupsi menimbulkan dampak negatif bagi ekonomi negara, merusak institusi demokrasi dan ketidakstabilan pemerintah.
10 Negara paling korup di dunia
Melansir US News (27/9/2022), berikut peringkat Negara Terkorup di dunia.
Data tersebut berasal dari survei persepsi yang melibatkan 85 negara dengan lebih dari 17.000 orang di seluruh dunia.
Responden memilih negara yang mereka kaitkan dengan istikah "korup". Namun, definisi korup dibiarkan terbuka sesuai dengan penafsiran dari masing-masing responden.
Berikut 10 negara yang dianggap paling korup menurut US News.
Baca Juga: WOW! Anak Mantan Sekda Buleleng Dituntut Tujuh Tahun: Kasus Korupsi dan Pencucian Uang
- Rusia
- Iran
- Colombia
- Mexico
- Myanmar
- Brasil
- Saudi Arabia
- Zambia
- Bangladesh
- Belarus.
Indonesia Peringkat ke 30
Dari 85 negara yang ada dalam survei, Indonesia masuk ke dalam peringkat 30 negara terkorup menurut US News.
Berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) atau corruption perception index (CPI) 2021, Indonesia berada di angka 38 pada skala 0-100.
Skala tersebut menunjukan bahwa 0 menunjukan sangat korup dan 100 menandakan sangat bersih.
Laporan tersebut memberi tanda cukup baik untuk Indonesia karena Indonesia naik satu tingkat dari skor 37.
Sayangnya, angka tersebut masih jauh dari negara tetangga Malaysia dan Singapura. Malaysia mendapatkan skor 48 dan Singapura mendapatkan skor 85.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan