Suara.com - Lama tak terdengar, wacana masa jabatan Presiden Jokowi tiga periode kembali muncul. Isu ini menyeruak kembali buntut acara Relawan Jokowi di Gerakan Nusantara Bersatu, hingga pernyataan Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Munculnya wacana tersebut pun langsung dikritik tajam oleh Partai Demokrat. Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai wacana itu seolah menunjukkan wajah buruk pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
“Makin ke sini, makin terlihat wajah buruk pemerintahan periode ini,” kritik Herzaky dalam keterangan resmi yang diterima redaksi Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Jumat (9/12/22).
Menurutnya, wacana yang kembali dimunculkan sejumlah pihak itu menunjukkan nafsu kekuasaan, meski prestasi buruk dan banyak rakyat yang semakin susah sekarang akibat pandemi Covid-19.
Herzaky bahkan menyebut mereka yang menggaungkan wacana presiden tiga periode sudah tidak memiliki urat malu. Pasalnya, wacana itu sudah pasti bukan demi kepentingan rakyat, melainkan pribadi atau suatu golongan saja.
“Seakan urat malu (mereka yang memunculkan wacana) sudah putus, karena mungkin hidup hanya memikirkan kepentingan pribadi dan golongannya saja,” tegasnya.
Wacana tersebut, lanjut Herzaky, sangat memprihatinkan lantaran muncul di tengah penderitaan rakyat yang terjepit kemiskinan.
“Rakyat banyak yang sedang susah, dijepit kemiskinan yang tak kunjung turun, banyaknya pengangguran, dan merebaknya pemutusan hubungan kerja dimana-mana. Rakyat masih terus diuji dengan tontonan perilaku elit yang menganggap pelanggaran konstitusi sebagai goyunan,” sentilnya.
"Tak ingin meninggalkan gelanggang, padahal tak kunjung bermanfaat untuk rakyat. Tak berprestasi, tapi tak malu meminta perpanjangan waktu. Sudah ditolak keras oleh rakyat, tapi masih terus mencoba dengan segala pembenaran,” sambungnya.
Baca Juga: Tak Hadiri Pernikahan Kaesang, Surya Paloh Trauma Bertemu Jokowi?
Herzaky juga menyebut selama ini tidak pernah ada pro kontra, dan hanya ada kontroversi mengenai wacana masa jabatan presiden tiga periode. Hal ini menjadi tanda bahwa wacana itu merupakan buah nafsu dari segelintir elit.
“Yang ada hanya nafsu segelintir elit yang tak kunjung padam yang terus mendapatkan penolakan secara luas oleh sebagian besar rakyat Indonesia,” kritik Herzaky.
“Berhentilah menghembuskan angin sesat yang bisa membuat Presiden Jokowi terjerumus. Lebih baik para elit politik pendukung Jokowi, fokus membantu presiden menyelesaikan berbagai permasalahan negeri ini,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tak Hadiri Pernikahan Kaesang, Surya Paloh Trauma Bertemu Jokowi?
-
Cari Perhatian agar Bisa Datang di Hari Pernikahan, Aldi Taher Percaya Diri Bakal Diundang Kaesang
-
Anak Kahiyang Ayu Loncat-Loncat Pakai Singlet Saat Siraman, Mimik Kaesang Pangarep Ngedumel Disorot
-
Kaesang Sungkeman ke Jokowi dan Iriana, Kahiyang-Bobby Menahan Tawa Geli
-
Bukannya Sedih, Publik Malah Salfok Lihat Ekspresi Kahiyang saat Kaesang Sungkeman
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal