Suara.com - Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli mempertanyakan etika Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Munahar Muchtar. Pasalnya, Munahar baru saja dipilih menjadi Ketua Dewan Pembina Barisan Pecinta dan Relawan Anies Baswedan yang disingkat Baperan.
Menurut Taufik, memang tak ada larangan bagi Ketua MUI untuk menjadi relawan atau terlibat dalam perpolitikan. Hal ini berbeda dengan Aparatur Sipil Negara (ASN), petugas kepolisian, atau anggota TNI yang harus netral.
"Pak Munahar kan tidak termasuk tiga itu ya, jadi secara normatif dia sih boleh-boleh saja," kata Taufik saat dikonfirmasi, Selasa (13/12/2022).
Meski demikian, seharusnya secara etika Munahar tidak menerima posisi itu. Sebab, Munahar sedang menjabat Ketua MUI yang notabene menjadi panutan dari banyak orang.
"Ya secara etika seharusnya dihindari seorang yang menaungi banyak golongan tidak menunjukan keberpihakannya terhadap salah satu capres," ucapnya.
Karena itu, ia menyarankan agar Munahar memperjelas dulu mengenai posisinya di pengurus Baperan. Jika memang ingin mendukung Anies maka harus atas nama pribadi, bukan MUI.
"Maksudnya mungkin mengatakan itu atas nama pribadi, tidak merepresentasikan ketua MUI gitu," tuturnya.
Ketua MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar mengemban posisi baru sebagai relawan bakal capres dari partai NasDem, Anies Baswedan. Munahar telah dipilih menjadi Ketua Dewan Pembina Barisan Pecinta dan Relawan Anies Baswedan (Baperan).
Hal ini diketahui saat acara deklarasi 'Anies For Presiden 2024' oleh Baperan di Fave Hotel Cililitan, Jakarta Timur, Minggu (11/12). Ia datang ke acara itu bersama Anies yang baru kembali dari Solo.
Menanggapi hal ini, Pengamat Politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin menyarankan agar Munahar mundur dari jabatannya sebagai Ketua MUI DKI. Ia khawatir dengan posisi Munahar sebagai tokoh publik akan mendapatkan pandangan negatif dari pihak pendukung Bacapres lainnya.
"Ya sejatinya ingin jadi tim relawan ingin jadi tim sukses ya mundur dulu dari Ketua MUI atau memang rakyat bisa melihat ada rasa kebijaksanaan ada rasa keadilan di situ," ujar Ujang saat dikonfirmasi, Senin (12/12).
Ujang mengakui memang tak ada aturan yang melarang Ketua MUI menjadi relawan Bacapres. Jika Munahar tak mundur maka tidak ada sanksi yang akan diberikan kepadanya.
"Memang tidak ada aturan soal Ketua MUI DKI menjadi relawan Capres Cawapres termasuk jadi relawan anies misalkan atau didaerah lain jadi relawan Ganjar, Prabowo, Airlangga atau yang lainnya ya," ucapnya.
Kendati demikian, langkah mundur ini akan menjadi bukti kebijaksanaan dari Munahar agar tak menimbulkan keributan di tengah masyarakat.
"Karena aturannya tidak ada dan memang kalau aturannya tidak ada kan membolehkan. Nah ini yang akan menjadi perdebatan keras di publik di masyarakat terkait dukungan-dukungan itu," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Heru Belum Juga Sowan Keliling Fraksi DPRD Setelah Gantikan Anies, Gembong PDIP: Komunikasi Belum Terbangun Maksimal
-
Deklarasi Tinggal Tunggu Momentum, PKS Ungkap Kisi-kisi Cawapres Anies: Kuat Basis di Jateng dan Jatim
-
Jadi Relawan Anies, Pengamat Sarankan Munahar Muchtar Mundur Sebagai Ketua MUI DKI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?