Suara.com - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu menjadi salah satu saksi yang dihadirkan di persidangan dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada Selasa (13/12/2022).
Terdapat beberapa hal yang diungkap Bharada E, seperti isolasi mandiri di rumah Bangka, keterlibatan Putri saat Sambo mengungkap skenario di lantai 3 rumah Saguling, hingga perbedaan perintah "tembak" dan "hajar".
Hal-hal ini pula yang disoroti oleh Sambo ketika Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso menanyakan pendapatnya. Bahkan Sambo menyatakan semua keterangan Bharada E itu tidak tepat.
"Mulai dari di lantai 3 istri ada di samping saya, (saya bilang) 'Harus kasih mati anak ini!', 'Nanti kamu bunuh Yosua', kemudian 'Kau tambahkan amunisi', 'Serahkan peluru', kemudian permintaan senjata HS, ini pasti saya bantah dalam kesaksian ini," ungkap Sambo.
Bukan hanya itu, Sambo juga mengoreksi keterangan Bharada E soal peristiwa di rumah Duren Tiga yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan.
"(Saya bilang) 'Sudah isi senjatamu?', 'Sini kamu pegang lehernya!', 'Berlutut!', 'Woi kau tembak!' (saya bilang sebanyak) 4 kali, kemudian sisanya saya menembak, kemudian saya maju, kemudian juga saya melakukan penembakan," kata Sambo.
"Kemudian waktu menembak saksi mengatakan tidak maju itu sangat jelas bahwa saksi maju ke depan. Tapi tidak masalah, silakan hakim yang menilai," sambungnya.
Sambo juga membantah kesaksian Bharada E soal perintah mengokang senjata serta pemakaian sarung tangan hitam di rumah Duren Tiga.
"Kemudian kamar setengah terbuka padahal waktu saya masuk menjemput istri saya, jelas-jelas saya membuka pintu," bebernya menambahkan.
Mantan Kadiv Propam Polri itu juga mengungkit perihal ruangan kecil di lantai 3 Biro Provos. Sambo kemudian membantah pula menjanjikan uang Rp1 miliar untuk menutup mulut Bharada E.
"Kemudian yang di tanggal 10 juga tidak pernah saya janjikan uang dan HP itu saya yang berikan karena HP berada di meja depan ruangan saya," ucap Sambo.
Sambo lantas mengungkit perihal nasib istrinya yang pada akhirnya dijadikan tersangka hingga terdakwa kendati dirinya telah dipatsuskan akibat pengakuan Bharada E.
Saat itulah dengan suara yang terdengar bergetar menahan amarah Sambo mengultimatum Bharada E. Sambo mengecam Bharada E yang justru menyeret banyak terdakwa lain ketika seharusnya mereka berdua saja yang bertanggung jawab.
"Kalau Saksi menyampaikan bahwa saya minta menghajar kemudian Saksi menerjemahkan itu perintah penembakan dari saya, saya akan bertanggung jawab, tapi kita berdua yang bertanggung jawab. Kuat, Ricky, istri saya jangan kau libatkan!" tutur Sambo.
"Saya akan bertanggung jawab terhadap yang saya lakukan, tapi saya tidak akan bertanggung jawab terhadap apa yang tidak saya lakukan," sambungnya.
Berita Terkait
-
Kuat Maruf Sebut Rambut Putri Acak-acakan dan Seprai Kasur Berantakan Usai Yosua Mengintip
-
Lengkap! Bantahan Ferdy Sambo Terkait Kesaksian Richard Eliezer soal Senjata hingga Pembunuhan Yosua
-
Bharada E Akui Tak Ditekan Siapapun Saat Berbohong, Ferdy Sambo Geleng-geleng Kepala sambil Senyum
-
Kubu Sambo Pertanyakan Status Justice Collaborator Bharada E di Kasus Pembunuhan Brigadir J
-
Detik-detik Ferdy Sambo Marah ke Putri Candrawathi di Persidangan: Langsung Pasang Wajah Ketus
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
King Nassar Diminta Penonton Panjat Panggung di Penutupan Pestapora
-
8 Fakta Mengejutkan Tragedi Maulid Nabi di Ciomas, dari Teras Maut Hingga Jumlah Korban
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Bekukan Sementara MPR/DPR
-
Fathian Pujakesuma Ogah Gibran Naik Jadi Presiden Jika Prabowo Lengser
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?