Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan pesan menok kepada seluruh kader partai yang hendak menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) pada Pemilu 2024 mendatang.
Pesan Megawati tersebut terkait dengan peringatan untuk mencegah diri dari penyalahgunaan kekuasaan rakyat dan praktik korupsi.
Pesan dari Megawati itu disampaikan oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka pelatihan antikorupsi bagi Bacaleg dari PDI Perjuangan di sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
"Ibu Megawati, beliau berulang kali, ribuan kali mengingatkan, jangan salahgunakan, jangan salahgunakan kekuasaan yang diperoleh dari rakyat dengan melakukan korupsi," kata Hasto dalam keterangannya.
Berangkat dari pesan Megawati tersebut, Hasto lantas menjelaskan, soal Pancasila yang juga sebagai dasar agar semua pihak terhindar dari perilaku korupsi. Misalnya, sila kelima yang berkaitan dengan keadilan sosial. Sila tersebut, kata dia, dianggap melekat dengan cita-cita antikorupsi.
"Bagaimana saudara-saudara sekalian bisa menggerakkan semangat antikorupsi ketika saudara-saudara sekalian tidak mengobarkan semangat kemanusiaan itu. Semangat kekuasaan untuk rakyat, kekuasaan untuk mereka yang tertindas, keadilan sosial bagaimana korupsi memang pada akhirnya mencegah itu," tuturnya.
Untuk itu, Hasto menyatakan bahwa DPP PDIP memulai tahapan seleksi bakal calon anggota legislatif dengan memberikan pendidikan antikorupsi.
Adapun dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP PDIP bidang ideologi, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, para bakal caleg PDIP digembleng melalui Sekolah Partai sejak dini, khususnya menyangkut jiwa serta karakternya.
Baca Juga: Para Bacaleg PDIP Diberi PR soal Pendidikan Antikorupsi, Ketua KPK Firli Bahuri jadi Pemateri
Menurutnya, semuanya harus memahami dan menghidupi ideologi Pancasila serta prinsip korupsi adalah tindakan kejahatan yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila sehingga harus diberantas.
"Seseorang yang ber-Tuhan tidak akan melakukan korupsi. Mereka yang berkeprimanusiaan juga tidak akan menyakiti sesama manusia dengan melakukan korupsi,” kata Djarot.
Untuk diketahui, tahapan seleksi bakal caleg PDIP ini diikuti oleh 27.802 peserta dari seluruh Indonesia. Acara pendidikan antikorupsi ini digelar secara hybrid yang merupakan gabungan fisik dan virtual.
Berita Terkait
-
Para Bacaleg PDIP Diberi PR soal Pendidikan Antikorupsi, Ketua KPK Firli Bahuri jadi Pemateri
-
Ruhut Sitompul Sindir Bupati Meranti M Adil Usai Kritik Kemenkeu: Jangan Sok Mentang-Mentang
-
Pemilu 2024, KPU Terima 204 Juta Jiwa Data Penduduk Pemilih Potensial dari Pemerintah
-
Perppu Pemilu Bolehkan Partai di DPR Pakai Nomor Urut Lama, PDIP Sebut Presiden Tak Cuma Akomodir Usulan Megawati
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir