Suara.com - Deddy Corbuzier tengah menjadi perbincangan karena memperoleh pangkat Letnan Kolonel Tituler dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Pangkat tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Alasan pemberian pangkat Letnan Kolonel Tituler karena Deddy memiliki kapasitas yang tidak dimiliki prajurit atau perwira TNI lainnya di bidang komunikasi. Ia dinilai berhasil masifikasi sosialisasi kebijakan dan program pertahanan melalui platform media sosial.
Hal ini dinilai menguntungkan karena mampu meyakinkan publik agar lebih paham terkait kebijakan dan program pertahanan nasional.
Namun, bagi Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies Khairul Fahmi, pemberian gelar tersebut tidak tepat dan salah kaprah. Ia juga mempertanyakan kontribusi Deddy untuk TNI dan negara.
Pangkat tituler ini adalah pangkat yang diberikan kepada warga negara yang sepadan dengan jabatan keprajuritan yang dipangkunya. Serendah-rendahnya yakni Letnan Dua.
Adapun Deddy bakal menerima gaji dan tunjangan dari APBN setelah diberi gelar Letnal Kolonel Tituler. Meski demikian, Deddy mengatakan tak akan mengambil gaji dari pangkatnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, bapak Azka Corbuzier ini memiliki berbagai sumber kekayaan yang membuatnya tajir melintir, dengan meraup pendapatan mencapai Rp6 miliar per bulannya. Berikut ini sumber kekayaannya:
Channel YouTube
Deddy Corbuzier dikenal aktif mengunggah konten di YouTubenya. Videonya pun kerap membahas isu terkini dan mengundang narasumber ternama untuk mengobrol di Podcast Close the Door.
Baca Juga: Juru Bicara Kemenhan Ungkap Alasan Angkat Deddy Corbuzier Menjadi Letkol Tituler TNI AD
Kanal YouTubenya itu pun telah memperoleh puluhan subsribers. Setiap video yang ditonton telah mencapai jutaan kali. Deddy pun termasuk YouTuber dengan penghasilan tertinggi hingga Rp5,56 miliar per bulan.
Presenter
Deddy sebelumnya sempat berkarier sebagai presenter talkshow sebelum sukses melalui Podcast Close the Door. Ia menjadi presenter acara Hitam Putih yang tayang di salah satu stasiun televisi.
Ia menjadi presenter acara tersebut sejak 2010 hingga 2020. Melalui pekerjaan itu, ia memperoleh Rp50 juta satu episodenya.
Brand Ambassador
Deddy juga merupakan brand ambassador dari berbagai merek. Mulai dari jasa pengiriman, telepon, hingga aplikasi investasi lainnya. Hal itu semakin menambah pundi-pundi keuangannya.
Berita Terkait
- 
            
              Juru Bicara Kemenhan Ungkap Alasan Angkat Deddy Corbuzier Menjadi Letkol Tituler TNI AD
- 
            
              Kontroversi Pangkat Tituler Deddy Corbuzier, Pengamat: Urgensinya Apa, Masyarakat Bingung
- 
            
              Deddy Corbuzier Seharusnya Tak Boleh Bikin Podcast Lagi Usai Berpangkat Letkol Tituler, Benarkah?
- 
            
              Pangkat Jalur Khusus, Berapa Beda Gaji Letkol Tituler Deddy Corbuzier dengan Prajurit TNI Biasa?
- 
            
              Muncul Desakan Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier Dicabut, Ini Respons Laksamana Yudo Margono
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
- 
            
              Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
- 
            
              Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
- 
            
              Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
- 
            
              Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
- 
            
              Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
- 
            
              Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
- 
            
              Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
- 
            
              Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
- 
            
              Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
- 
            
              Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
- 
            
              Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
- 
            
              PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
- 
            
              Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
- 
            
              88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?