Suara.com - Safari politik eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus berlanjut di tengah berbagai kontroversi yang membelit.
Namun, pro dan kontra juga seolah tak mampu membendung semangat para relawan Anies. Hal inilah yang didiskusikan akademisi Rocky Gerung bersama Hersubeno Arief.
Dilihat di kanal YouTube-nya, Rocky menilai kemenangan Anies sebenarnya sudah sangat terlihat karena selalu dikerubungi relawan kemanapun dia berkunjung.
"Kalau istilah antropologi dia (Anies) itu totem. Benda magis. Jadi dia hadir apa nggak hadir, dia sudah dibayangkan ada," terang Rocky, dikutip pada Rabu (14/12/2022).
Menurut Rocky, tingginya sorotan media terhadap Anies juga membuat publik semakin tergugah untuk mengikuti setiap langkah dan gagasan Bacapres 2024 Partai NasDem tersebut.
"Jadi mengelu-elukan Anies bukan lagi soal gaya Anies di semua forum, tetapi rakyat sendiri sudah mendapatkan kimianya. Jadi gairah untuk perubahan politik sudah dibaca sejak awal," ucap Rocky.
Diterangkan Rocky, psikologi massa tidak bisa dibaca dan ditafsirkan secara rasional. "Kita anggap aja memang makin lama bola salju Anies akan menggulir lebih cepat dan mengumpulkan massa lebih banyak," tutur Rocky.
"Jadi menghalangi Anies sudah percuma, nggak ada cerita lagi. Orang udah bilang Anies atau tidak, to be or not to be," imbuh figur yang kerap mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo tersebut.
Namun disampaikan Rocky, fenomena ini seketika ditanggapi negatif oleh Istana yang sedang berusaha menjegal Anies di Pemilihan Presiden 2024. Padahal langkah-langkah semacam ini dinilai sudah tidak lagi berguna.
Baca Juga: Tak Masalah Slogan DKI Diganti, Relawan: Petanda Setelah Anies Bawa Jakarta Sukses, Indonesia Sukses
"Semakin upaya dia menjegal semakin dia menggumpal, itu yang nggak dipahami oleh Istana," jelas Rocky.
"Harusnya sediakan saja penantang Anies, bukan penjegal Anies. Mending penantangnya yang dibikin bagus, supaya naik ring tinju nggak ronde pertama KO," sambungnya.
"Kalau bahasa hukumnya kira-kira de facto ya, rakyat sudah mulai menginginkan Anies," jawab Hersubeno Arief.
"Iya, de facto Anies sudah jadi presiden," sahutnya, menyebut Anies saat ini hanya dibatasi oleh kewajiban memenuhi persyaratan elektoral seperti pemilu. "Tapi faktual sudah jadi presiden."
Rocky mendasarkan pernyataannya ini pada masifnya massa Anies yang berkumpul di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
"Misalnya di Kabupaten Pangkep itu orangnya begitu masif dan menyatakan pilihan nggak ada lain selain Anies. Itu memang suatu fasilitas yang memang disediakan oleh sejarah, bukan disediakan oleh politik," ujar Rocky.
Berita Terkait
-
'Dicuekin' di Pernikahan Kaesang, Ternyata Begini Cara Anies Perlakukan Tamu saat Mantu
-
Bukan Sehun EXO, Sosok Paspampres yang Mengawal Kaesang Ternyata Mirip Artis Indonesia: Rizky Billar?
-
Tak Diajak Foto Bareng Presiden Jokowi di Pernikahan Kaesang-Erina, Pengamat: Anies Tak Diangggap Penting
-
CEK FAKTA: Ramai Kabar Prabowo Resmi Jadi Cawapres Anies dan Gerindra Gabung Koalisi NasDem, Benarkah?
-
'Beliau Dicolek Juga Oke' Ganjar Ungkap Hubungan Dekatnya dengan Jokowi, Mulai dari Makan Soto hingga Ngomongin Gibran
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang