Suara.com - Rocky Gerung turut memberi komentarnya terkait aksi Bupati Meranti, Muhammad Adil, yang protes keras ke Kementerian Keuangan. Menurut pengamat politik tersebut, aksi M Adil bak Robin Hood masa kini.
Bukan cuma membuka tabir ketidakadilan, Rocky Gerung menyebut M Adil membuat publik jadi menaruh perhatian kepada Meranti.
"Karena sikapnya bisa menunjukkan bagaimana antusias masyarakat terhadap Meranti itu dan menunjukkan bahwa orang sekarang nyari Robin Hood," kata Rocky dilansir Wartaekonomi.co.id -jaringan Suara.com dari kanal Youtube Rocky Gerung, Kamis (15/12/2022).
Rocky pun memaparkan bagaimana peran Robin Hood ala M Adil ini bisa terjadi.
"Jadi Muhammad Adil ini sudah jadi Robin Hood istilahnya, dan semua orang ingin lihat ke arah mana panahnya itu ditancapkan. Karena itu biasanya tanda di situ hasil perampokannya akan dibagi tuh," papar Rocky Gerung.
Aksi Bupati Meranti ini lantas dibandingkan Rocky Gerung dengan pangkat Letkol Tituler yang baru saja diterima Deddy Corbuzier. Menurut dosen Filsafat tersebut, M Adil juga bisa mendapatkan pangkat khusus tersebut.
"Ya selamat aja pada saudara Deddy Corbuzier dapat pangkat Letkol, tapi kan supaya adil mesti ada pangkat Kolonel pada Bupati Meranti karena dia lebih memipin kan," ujar Rocky.
Rocky lantas menyematkan gelar Kolonel pada Muhammad Adil dari dirinya sendiri karena keberanian Adil mencecar Kemenkeu.
"Saya sebut saja dia kolonel Muhammad Adil karena dia sebenarnya sudah memimpin. Dia sudah memimpin pergerakan itu karena faktanya rakyat Indonesia itu mengelu-elukan dia," imbuhnya.
Baca Juga: Cerita Rocky Gerung soal Penjual Es Lilin pada Era Soeharto, di Kotaknya Ada Pistol Ternyata...
Sebelumnya, dalam sebuah potongan video yang beredar, Bupati Meranti, Muhammad Adil, mengaku muak melihat perwakilan Kementerian Keuangan yang hadir di rapat Koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se-Indonesia.
“Izin, Pak. Saya enek lihat Bapak di sini,” kata Bupati Meranti Muhammad Adil seperti dikutip dari video, Senin (12/12/2022).
Awalnya, Muhammad Adil blak-blakkan menyampaikan pendapatnya di depan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Luky Alfirman. Kemudian, dirinya mempertanyakan Dana Bagi Hasil (DBH) minyak di Kepulauan Meranti dengan Kemendagri dan Kemenkeu.
Dirinya mengeklaim, Kepulauan Meranti memproduksi 8 ribu barel minyak per hari, tetapi tidak mendapat laporan rincian penerimaan daerah.
Setelah itu, Muhammad Adil juga menyebut Kemenkeu diisi iblis dan setan.
“Ini orang Keuangan isinya iblis atau setan, jangan diambil lagi minyak di Meranti,” katanya. “Enggak apa-apa, kami juga masih bisa makan, daripada uang kami dihisap oleh pusat,” imbuh Adil.
Berita Terkait
-
Cerita Rocky Gerung soal Penjual Es Lilin pada Era Soeharto, di Kotaknya Ada Pistol Ternyata...
-
Meutya Hafid Nilai Pemberian Pangkat Tituler Deddy Corbuzier Tidak Relevan
-
Kekurangan Modal, Denise Chariesta Minta Bantuan Netizen hingga Ancam Luna Maya dan Deddy Corbuzier
-
Respons Kemenkeu atas Pernyataan Bupati Meranti Dianggap Arogan
-
Ramai soal Prabowo Berikan Pangkat Letkol Tituler ke Deddy Corbuzier, DPR Arahkan ke Profesi Lain
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen
-
Analis 'Tampar' Mimpi Kaesang di 2029: PSI Partai Gurem, Jokowi Sudah Tak Laku Dijual
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika