Suara.com - Media sosial belakangan dihebohkan oleh seorang wartawan yang tiba-tiba diangkat menjadi Kapolsek Kradenan, Blora, Jawa Tengah.
Rupanya, wartawan tersebut sebenarnya intelijen bernama Iptu Umbaran Wibowo.
Selama 14 tahun terakhir, Iptu Umbaran Wibowo diperintahkan atasannya menyamar sebagai wartawan.
Bebicara soal intelijen, akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan bahwa menjadikan intelijen berada di tengah masyarakat tanpa diketahui memang sudah dilakukan sejak lama.
Pada era Orde Baru, Rocky menyebutkan bahwa dia pernah menemui penjual es lilin yang ternyata adalah seorang intelijen.
"Juga dulu di daerah saya tinggal di Menteng kita pernah pergoki. Seorang penjual es lilin yang mondar-mandir tiap har. Llalu kita iseng buka kotaknya, ada pistol itu," ungkap Rocky di kanal YouTube Rocky Gerung Official yang tayang Kamis (15/12/2022).
"Wah ini intel, waktu itu kan Pak Harto di sekitar Cendana kan, jadi dia beredar di Menteng itu. Jadi itu dia mungkin bawa handy talky," imbuhnya.
Lebih lanjut Rocky Gerung menyebutkan bahwa cara tersebut berlaku di era otoriter. Dia menyayangkan bahwa di era-era demokrari cara-cara tersebut masih dilakukan.
"Tapi itu ketika Indonesia ada di dalam situasi otoriter, di mana kekuasaan politik dikendalikan oleh militer agar stabil," ujar Rocky.
Baca Juga: Tukang Bakso, Nasi Goreng, Ojek Online hingga Profesi Wartawan Disusupi Intel, Besok Siapa Lagi?
"Tapi itu kan udah selesai, kita masuk reformasi, ngapain pola yang sama walaupun skala kecil masih berlangsung, kalau dia jadi intelijen intelijen aja, kalau gitu kan bikin orang saling curiga kan," imbuhnya.
Soal Iptu Umbaran, dia sebelumnya dikenal sebagai kontributor TVRI. Ternyata, ia sudah 14 tahun menyamar sebagai jurnalis.
Bahkan, Umbaran Wibowo tercatat sebagai jurnalis yang bersertifikat. Berdasarkan laman resmi Dewan Pers, Umbaran Wibowo tercatat sebagai wartawan madya dengan nomor anggota 8953-PWI/WDya/DP/I/2018/19/10/84.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar