Suara.com - Publik kini dibuat heboh dengan perjalanan karier seorang pria bernama Umbaran Wibowo yang dikenal orang terdekatnya sebagai seorang wartawan.
Siapa sangka, Umbaran ternyata merupakan seorang intelijen atau intel kepolisian berpangkat Iptu yang menyamar sebagai wartawan stasiun televisi, yakni TVRI Jawa Tengah.
Kedok Iptu Umbaran terbongkar saat dia dilantik menjadi Kapolsek Kradenan, Blora, Jawa Tengah. Pelantikan berlangsung di hari Senin (11/12/2022) kemarin di Mapolres Blora.
"Iptu Umbaran betul anggota Polri dan benar pernah bekerja sebagai kontributor di TVRI Jateng untuk wilayah Pati," ungkap Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
Punya double job, segini gaji Iptu Umbaran jika digabung
Sontak tereksposnya 'kehidupan ganda' Iptu Umbaran membuat publik bertanya-tanya terkait dengan gaji yang ia terima perbulan.
Adapun meski bukan karyawan tetap alias hanya sebagai seorang kontributor, Iptu Umbaran telah berkontribusi di TVRI Jateng selama 14 tahun. Umbaran juga terdaftar sebagai wartawan madya Dewan Pers dengan nomor anggota 8953-PWI/Wdya/DP/I/2018/19/10/84.
Nomor anggota tersebut diperoleh melalui mengikuti uji kompetensi yang diadakan oleh Dewan Pers.
Tentu dengan sertifikasi tersebut, dapat dipastikan bahwa Umbaran menerima insentif berupa uang terkait dengan kontribusi jurnalistiknya ke TVRI.
Baca Juga: Intel Polisi Nyamar Belasan Tahun Jadi Wartawan, Iptu Umbaran Dibully di Media Sosial
Belum ada informasi angka pasti insentif yang diterima oleh Umbaran tiap mengirim berita.
Namun mengutip Peraturan Presiden Nomor 89 Tahun 2019 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan LPP TVRI, tunjangan yang diterima oleh seorang pegawai TVRI minimal adalah Rp 1.563.000 atau Rp 1,56 juta.
Terkait dengan gajinya di Polri, Umbaran menerima gaji sesuai pangkatnya sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2019 tentang Perubahan Keduabelas atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Inspektur Polisi Satu (Iptu) masuk ke dalam golongan III anggota kepolisian yang gajinya berkisar dalam angka Rp 2,8 juta - Rp 4,6 juta.
Mengutip puskeu.polri.go.id Iptu Umbaran juga mendapatkan tunjangan lain seperti tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan pangan/beras, tunjangan umum dan tunjangan jabatan struktural/fungsional.
Umbaran juga berhak mendapatkan tunjangan kinerja atau tukin kelas jabatan delapan dengan besaran tukin sebesar Rp 3,3 juta. Total gaji anggota Polri yang diterimanya setiap bulan sekitar Rp6,1 hingga Rp7,9 juta.
Berita Terkait
-
Intel Polisi Nyamar Belasan Tahun Jadi Wartawan, Iptu Umbaran Dibully di Media Sosial
-
Polisi Periksa Intel dan Wartawan Abal-abal Karena Memeras Hotel di Kawasan Wisata
-
Heboh Iptu Umbaran, TVRI Bakal Lebih Hati-hati Agar Kasus Intel Polisi Jadi Wartawan Tak Terulang
-
Astaga! TVRI Tak Tahu Iptu Umbaran Selama Ini Nyamar Wartawan
-
Cerita Rocky Gerung soal Penjual Es Lilin pada Era Soeharto, di Kotaknya Ada Pistol Ternyata...
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!