Suara.com - Artis sekaligus YouTuber Deddy Corbuzier baru-baru ini ramai menjadi perbincangan setelah mendapatkan pangkat Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Diketahui, pangkat tersebut juga disahkan oleh Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Dalam unggahan Instagram pribadi Deddy, tampak ia mengenakan seragam berwarna hijau TNI AD, dan berfoto bersama dengan Prabowo sambil berjabat tangan.
Pemberian Pangkat Tituler Kepada Deddy
Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan alasan penyematan pangkat letnan kolonel tituler kepada artis sekaligus presenter Deddy Corbuzier tersebut.
Ia menjelaskan bahwa pemberian pangkat tersebut karena Deddy memiliki kemampuan khusus yang saat ini dibutuhkan oleh TNI.
Dahnil juga menjelaskan bahwa kemampuan dan performa Deddy akan membantu TNI untuk menyebarkan pesan-pesan kebangsaan.
Tidak hanya itu, kemampuan tersebut juga dianggap bisa membantu sosialisasi tugas-tugas TNI dalam rangka menjaga pertahanan Indonesia.
Sehingga, setelah resmi diberikan pangkat letkol tituler, Deddy Corbuzier memiliki tugas untuk melakukan sosialisasi sekaligus kampanye terkait dengan isu-isu pertahanan melalui media sosial.
Baca Juga: Pakai Seragam TNI, Deddy Corbuzier Makan Bareng Hendropriyono Dikritik, Publik: Boneka dan Dalang
Meskipun demikian, diketahui penyematan pangkat tersebut tidaklah serta merta karena kemampuan Deddy semata.
Pangkat tersebut diberikan karena Deddy sendiri sudah menjadi duta komponen cadangan (komcad) sejak pertengahan bulan Oktober 2021 lalu.
Setelah mendapatkan pangkat terbarunya tersebut, Deddy pun diketahui akan tetap bertugas sebagai duta komcad.
Reaksi Publik
Mengetahui bahwa Deddy Corbuzier diberikan pangkat oleh Menteri Pertahanan sebagai Letkol Tituler, publik pun langsung memberikan responnya.
Tidak sedikit masyarakat yang bingung dan mempertanyakan urgensi pemberian pangkat kepada seorang presenter yang juga diketahui kerap menuai beragam kontroversi.
Berita Terkait
-
Pakai Seragam TNI, Deddy Corbuzier Makan Bareng Hendropriyono Dikritik, Publik: Boneka dan Dalang
-
Deddy Corbuzier Tolak Gaji dan Tunjangan Sebagai Letkol Tituler AD: Masih Banyak Yang Lebih Membutuhkan
-
Mahfud MD Tanggapi Kontroversi Pemberian Pangkat Letkol Tituler ke Deddy Corbuzier
-
Deddy Corbuzier Sepenting Apa?
-
Reaksi Mahfud MD Soal Pemberian Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar