Suara.com - Penemuan potongan jari dalam sayur lodeh masih menjadi misteri. Karena kondisinya sudah rusak, polisi tidak bisa melakukan pemeriksaan dengan metode sidik jari.
"Mengapa tidak lakukan tes sidik jari karena sebagaian sudah terpotong sehingga sulit terbaca," kata Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Awad Alkatari, Rabu (14/12/2022).
Alhasil kini tim penyidik Polres Belu, Nusa Tenggara Timur memboyong potongan jari manusia ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang. Itu dilakukan guna menjalani terhadap uji forensik.
"Kami sudah koordinasi dengan dokter dari RSB dan mereka akan melakukan pemeriksaan uji forensik jika potongan jari ini sudah tiba di RSB," kata Djafar.
"Paling besok (Jumat) kami bawa potongan jari tersebut ke RSB," tambahnya.
Polisi masih belum mendapatkan titik terang terkait identitas pemilik potongan jari tersebut. Sebab, belum ada keterangan yang bisa merujuk pada jawaban dari pemeriksaan saksi.
Kapolres Belu AKBP Yosep Kribianto menyebut pihak yang menjadi saksi ialah pemilik warung yang menjual sayur lodeh, pemilik pabrik tahu serta sejumlah karyawan turut dimintai keterangan.
"Kita sudah tanya langsung ke dokter juga, dan sudah ada konfirmasi dari dokter bahwa itu benar potongan jari manusia." [ANTARA]
Baca Juga: Geger, Potongan Jari Manusia Ditemukan di Sayur Lodeh, Polisi Uji Forensik
Tag
Berita Terkait
-
Geger, Potongan Jari Manusia Ditemukan di Sayur Lodeh, Polisi Uji Forensik
-
Masih Misteri, Ini 5 Fakta Ada Jari Manusia dalam Sayur Lodeh di NTT
-
Bikin Merinding! Petrus Syok Temukan Jempol Manusia di Sayur Lodeh, Bukan Makan Endingnya ke Kantor Polisi
-
Misteri Sayur Lodeh Berisi Jari Manusia yang Nyaris Disantap Warga NTT, Polisi Belum Temukan Titik Terang
-
Geger Temuan Jari Manusia Di Sayur Lodeh Saat Hendak Disantap, Polisi Periksa Pemilik Warung Hingga Pabrik Tahu
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
Terkini
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Heboh 'Dilantik' di Kemenhan, Terungkap Jabatan Asli Ayu Aulia: Ini Faktanya
-
PP Dinilai Sebagai Dukungan Strategis Atas Perpol 10/2025: Bukan Sekedar Fomalitas Administratif
-
Sikapi Pengibaran Bendera GAM di Aceh, Legislator DPR: Tekankan Pendekatan Sosial dan Kemanusiaan
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
KPK Hentikan Kasus Korupsi Nikel Rp2,7 T Konawe Utara, Padahal Sudah Ada Tersangka