Suara.com - Loyalis Ganjar Pranowo, Mazdjo Pray kembali menyenggol Anies Baswedan selaku bakal calon presiden dari Partai NasDem.
Menurutnya, Anies bisa saja menggunakan slogan baru DKI Jakarta yang diciptakan oleh Heru Budi untuk kampanyenya sebagai capres mendatang.
Seperti yang diketahui, slogan baru DKI Jakarta era PJ Heru berbunyi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'.
Mazdjo menyebut Anies tak bisa mengambil slogan tersebut untuk kampanye karena sudah diambil terlebih dahulu oleh Heru Budi.
“Wah ini Anies kalau mau memakai slogan itu untuk kampanye capres sudah nggak bisa karena udah diambil duluan sama Jakarta ya. Senjata makan tuan!” kata Mazdjo Pray dikutip Suara.com dari kanal YouTube Cokro TV, Kamis (15/12/2022).
Mazdjo sendiri menyebut bahwa slogan DKI Jakarta sudah sepatutnya diganti karena menyesuaikan program pejabat berikutnya yang bertugas.
Ia juga menyindir bahwa hal selesai dari Anies sebagai gubernur adalah hanyalah soal waktu.
Sementara program-program Anies dinilai Mazdjo tak kunjung selesai.
"Inget ya, yang habis itu waktunya yang selesai. Yang selesai itu waktunya ya meski programnya sendiri nggak selesai-selesai," pungkasnya.
Baca Juga: Kabar Ganjar Pranowo Mundur dari PDIP Demi Duet dengan Anies Baswedan, Ini Faktanya
Sebelumnya, Mazdjo secara blak-blakan menyatakan slogan Jakarta pada era Anies begitu penuh kepalsuan.
Maka dari itu, Mazdjo menyampaikan bahwa slogan era Anies yang berbunyi 'Jakarta Kota Kolaborasi' sudah sepatutnya diganti.
“Slogan kota Jakarta yaitu 'Jakarta Kota Kolaborasi', lalu juga slogan kampanye yaitu 'Maju Kotanya Bahagia Warganya, yang penuh kepalsuan di era Anies itu akhirnya diganti ke yang lebih logis dan lebih ideal oleh Gubernur Jakarta penggantinya Anies yaitu pejabat Heru Budi. Dan sekarang slogannya menjadi sukses 'Jakarta untuk Indonesia',” kata Mazdjo.
Berita Terkait
-
Kabar Ganjar Pranowo Mundur dari PDIP Demi Duet dengan Anies Baswedan, Ini Faktanya
-
Apa Beda Kain Jarik dan Kain Batik? Anies Baswedan Dianggap Tak Bisa Membedakan Keduanya
-
Indonesia Bakal Hancur Kalau Anies Baswedan Jadi Presiden 2024, Ruhut Sitompul: Benar! Ngeri Kali!
-
Loyalis Ganjar Sebut Slogan Jakarta Era Anies Penuh Kepalsuan: Akhirnya Diganti yang Lebih Logis
-
Jadi Tersangka sampai 'Goda' AHY, 5 Dugaan Skenario Istana Jegal Anies Baswedan di Pilpres 2024
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang