Suara.com - Pihak kepolisian di Denpasar telah memeriksa tujuh orang saksi terkait dengan meninggalnya Niamh Loader, seorang mahasiswi asal Perth, Australia Barat, usai menjalani perawatan gigi di Bali.
Kepada ABC Indonesia, Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengkonfirmasi peristiwa yang menimpa Niamh dan menyatakan turut berduka cita.
“Memang betul, pada hari Jumat pada tanggal 2 Desember 2022 pukul 13.40 WITA ditemukan seorang perempuan yang tergeletak di kamar mandi di hotel di Kuta," katanya.
Menurut AKBP Bambang Yugo, jasad Niamh pertama kali ditemukan oleh staf hotel bagian 'engineering' yang hendak memperbaiki AC.
"Saat ini kami sudah memeriksa 7 orang saksi, … antara lain dari pihak hotel mulai dari staf housekeeping, reception, sampai supervisor, dan termasuk ibu kandung korban."
Menurut laporan sebelumnya, berdasarkan keterangan ayah Niamh kepada harian The West Australia, putrinya yang brusia 25 tahun tersebut mengunjungi Bali untuk menjalani perawatan gigi dan "puas" dengan hasilnya.
Bambang mengatakan kepolisian Bali juga akan memeriksa pihak yang terkait, termasuk dokter gigi dan pembuat tattoo.
"Nanti hasil pemeriksaannya dan perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," ujarnya.
Bambang menyebutkan nama klinik gigi yang dikunjungi oleh Niamh dan dari penelusuran ABC Indonesia diketahui klinik tersebut banyak dikunjungi turis asing, termasuk warga Australia.
ABC Indonesia telah mencoba menghubungi klinik gigi dan tempat tattoo yang disebutkan Bambang.
Polisi Bali mencatat Niamh mendarat di Bali pada 26 November dan sejak saat itu menginap di hotel yang sama, yakni Famous Hotel di kawasan Tuban, Kuta, sampai ia ditemukan tidak bernyawa lagi.
Bambang mengaku belum mengetahui secara pasti berapa hari jeda waktu antara perawatan gigi atau pembuatan tato yang dilakukan Niamh sampai jasadnya ditemukan.
"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan … dan kami melakukannya dengan sangat intensif."
Saat ditanya apakah polisi Bali sebelumnya pernah mendapat laporan atau pengaduan malpraktik, Bambang mengatakan “sampai saat ini Polresta Denpasar belum pernah menangani kasus malpraktik.”
Ia menambahkan otopsi juga sudah dilakukan di RS Sanglah Denpasar.
Berita Terkait
-
Rayakan Akhir Tahun, Musisi Terompet Pemersatu Bangsa Bakal Tampil di Jakarta dan Bali
-
Tak Dihujat, Brisia Jodie Pakai Baju Terbuka saat Nyanyi di Bali Malah Dipuji Netizen: Sesuai Tempat Kok!
-
Pura Gua Giri Putri, Suguhkan Sensasi Mistis Bersembahyang Dalam Gua Terbesar di Nusa Penida
-
Lombok Cari Cara Agar Wisatawan Australia Bisa Lihat Gili Tramena Semenarik Bali
-
Update Klasemen BRI Liga 1: Laga PSIS dan Persib Tak Berpengaruh, Borneo FC/Bali United Kunci Papan Atas, PSM Melorot
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?