Suara.com - Beredar kabar PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta-minta kepada rakyat agar membantu negara karena uang negara sudah semakin menipis.
Kabar ini dibagikan oleh akun Twitter bernama HelmiFelis_. Akun ini mengunggah cuitan berupa tangkapan layar sebuah artikel dari DEMOCRAZY News yang berjudul “Heru Budi Minta-minta Rakyat Bantu Negara Kas Negara Menipis”.
Tak sampai di situ, akun tersebut juga menambahkan narasi tudingan bahwa uang yang diminta dari rakyat tersebut bakal digunakan untuk membayar buzzer dan pejabat yang membuat kebijakan memberatkan rakyat.
Adapun narasi yang dibagikan dalam cuitannya adalah sebagai berikut:
“Rakyat sudah bayar segala macam Pajak, Rakyat sudah diam segala subsidi dicabut
Sekarang Gubernur titipan ini minta rakyat bantu negara kas negara menipis
Lalu duitnya buat bayar BuzzeRp & Pejabat yang bikin kebijakan memberatkan rakyat?
Begini banget rezim jokowi”.
Lantas benarkah narasi tersebut?
Baca Juga: CEK FAKTA: Cium Aliran Dana Mencurigakan, Benarkah Ferdy Sambo Diperiksa KPK?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, kabar Heru Budi meminta-minta kepada rakyat untuk membantu negara karena kas negara sudah menipis tidak benar.
Faktanya, tangkapan layar artikel yang dibagikan oleh Helmi Felis itu adalah hasil editan. Penelusuran pada artikel asli di situs democrazy.id didapati berjudul “Matinya Demokrasi DKI di Tangan Heru Budi” (7/12/22).
Sebagai informasi, konten suntingan serupa juga pernah beredar beberapa bulan lalu dengan Wakil Presiden RI, Maruf Amin yang saat itu menjadi objek hoaks tersebut dengan narasi yang hampir sama.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta rakyat untuk membantu negara karena uang kas sudah menipis adalah hoaks.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Cium Aliran Dana Mencurigakan, Benarkah Ferdy Sambo Diperiksa KPK?
-
Syahrini Nangis-nangis Bertengkar dengan Ayah Reino Barack? Cek Fakta, Apakah Isu Cerai itu Benar?
-
Anies Baswedan Disebut Tak Selevel dengan Heru Budi Hartono, 'Enggak Apple to Apple'
-
CEK FAKTA: Terbukti Selingkuh, Ferdy Sambo Akhirnya Talak Putri Candrawathi, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Demokrat 'Tendang' Anies Baswedan karena Terancam Gagal Nyapres, Benarkah?
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra