"Kenapa Mbak nangis?" tanya Panda pada Megawati kala itu.
"Mas Dur, masa dia bilang saya pacaran sama ajudan. Habis gitu dikatakannya Taufiq (Taufiq Kiemas) mau ditangkap karena nyelundupkan pasir," ujar Panda mengulang perkataan Megawati.
Megawati menyebut Gus Dur menyampaikan celotehan itu saat coffee morning bersama sejumlah petinggi, seperti Kapolri hingga Panglima TNI. Panda yang merupakan jurnalis kawakan tentu merasa perlu mengonfirmasi hal itu pada Gus Dur. Namun Gus Dur membantah pernyataan Megawati.
"Nggak betul itu, bohong itu, tidak ada aku ngomong begitu," jawab Gus Dur yang bahkan tetap berkelit saat Panda mengaku sudah bertanya juga kepada Kapolri.
Sri Sultan Hamengkubuwono IX jadi satu-satunya sultan yang pernah diangkat menjadi wakil presien. Mendiang Sri Sultan Hamengkubuwono IX merupakan wakil presiden di era pemerintahan Soeharto pada periode 1973-1978.
Diungkap Panda Nababan, Sri Sultan menyebutkan bahwa ternyata Seoharto jauh lebih berkuasa ketimbang dirinya. Sri Sultan bahkan mengungkap tiga perbedaannya dengan Soeharto.
"Aku (Sri Sultan) hanya beda tiga hal, pertama dia (Seoharto) punya tabir saya gak punya tabir," ujar Panda Nababan mengenang pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
"Yang kedua, ternyata dia (Seoharto) lebih kaya dari saya (Sri Sultan), padahal seluruh Jogja tanah Sultan loh," sambungnya.
Baca Juga: Ide Jokowi Tiga Periode Sebagai Hasrat Politik Firaun, Politisi PDIP Ingin Tutup Buku
Sementara perbedaan ketiga, Sri Sultan menyebutkan bahwa Seoharto lebih feodal ketimbang dirinya yang seorang raja.
"Yang ketiga apa, seharusnya aku feodal aku raja tapi Soeharto lebih feodal," ungkap Panda menirukan cerita Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Ide Jokowi Tiga Periode Sebagai Hasrat Politik Firaun, Politisi PDIP Ingin Tutup Buku
-
Menelisik Spesifikasi dan Fungsi Bendungan Semantok yang Akan Diresmikan Presiden Jokowi
-
Kocak, Begini Komentar Gibran Soal Rumah Hadiah Negara untuk Jokowi
-
Sebut yang Mau Jokowi 3 Periode Itu Masyarakat, Ketua Projo: Itu Fakta, Gimana Dong?
-
Profil Panda Nababan, Senior PDIP yang Getol Blak-blakan, Pernah Terjerat Kasus Suap
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL