Suara.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta seluruh pengurus partai di daerah untuk mulai mensosialisasikan dua jari, sesuai nomor urut Partai Gerindra untuk Pemilu 2024 mendatang.
Tak hanya itu, sebagai bagian dari sosialisasi, para kader Gerindra juga diimbau untuk memasang bendera partai dan baliho.
Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Muzani menyampaikan arahan itu saat hadir di sosialisasi nomor urut Partai Gerindra sekaligus mengukuhkan Fadullah sebagai Ketua DPD Gerindra Aceh yang menggantikan TA Khalid di Banda Aceh.
"Mulai tahun depan seluruh pengurus di semua daerah untuk segera memasang baliho dan bendera dengan nomor urut dua. Kita ingin nostalgia karena itu mengingatkan kita dengan proses pemilu sebelumnya yang identik dengan pose dua jari," kata Muzani.
Menurutnya, pergantian kepemimpinan partai di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota merupakan hal biasa. Terlebih, proses pemilu sudah dimulai dengan penetapan nomor urut partai oleh KPU.
"Tidak ada yang membedakan antara saya dengan pengurus-pengurus di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Karena kita bekerja bersama-sama mengabdi untuk bangsa dan negara. Oleh karena itu, rotasi kepemimpinan adalah hal biasa," lanjutnya.
Lebih lanjut, Muzani menuturkan bahwa pengorbanan terus berlanjut meski kepengurusan berganti dengan yang baru dan ketulusan memperjuangkan cita-cita partai, yaitu menjadikan Prabowo Subianto sebagai presiden.
"Karena yang diperlukan partai ini sejak berdiri 15 tahun lalu adalah keikhlasan dan ketulusan dari orang-orang yang berjuang untuk membesarkan partai di medan perjuangan untuk memenangkan Prabowo presiden. Partai ini lahir dengan keyakinan bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya, tanah yang subur, dan memiliki kemampuan untuk mensejahterakan rakyatnya serta menghilangkan kemiskiman dari bumi Indonesia," ujarnya.
Muzani percaya diri bahwa Prabowo merupakan sosok yang bisa mengembalikan kejayaan Indonesia.
Baca Juga: Belum Masuk Masa Pendaftaran Calon, KPU Tegas Larang Bacapres Pasang Spanduk
"Sebagai pejuang sejati beliau (Prabowo) tidak pernah lelah untuk memperjuangkan kebaikan. Memang beliau belum berhasil dan terus berjuang tanpa kenal lelah, apalagi menyerah. Itu sebabnya beliau kalah maju lagi, kalah maju lagi. Itulah seorang pejuang sejati. Dan kami meyakini bahwa beliau lah yang akan mengangkat martabat bangsa kita, mengangkat derajat bangsa Indonesia kembali menjadi 'Macan Asia'," tegasnya.
Dalam Rapimnas Gerindra beberapa waktu lalu, sudah diputuskan bahwa Prabowo Subianto adalah calon presiden tunggal dari Partai Gerindra.
Ia menegaskan bahwa calon presiden dari partainya hanya satu, Prabowo. Jika ada orang yang mengaku capres dari Gerindra itu ilegal.
"Pada Rapimnas 12 Agustus yang lalu kita telah memutuskan bahwa capres Gerindra hanya satu nama, satu itu artinya tunggal, tidak ada nama lain yaitu Prabowo Subianto. Itu adalah keputusan yang sudah disepakati seluruh komponen Partai Gerindra di seluruh Indonesia. Karena itu jika ada orang yang mengaku jadi capres dari Gerindra jelas itu ilegal," jelas Muzani.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Belum Masuk Masa Pendaftaran Calon, KPU Tegas Larang Bacapres Pasang Spanduk
- 
            
              CEK FAKTA: Bikin Musuh Jokowi Panik, Benarkah Gibran Rakabuming Maju ke Pilpres 2024?
- 
            
              Dibesuk Prabowo Subianto, Banyak Doa Mengalir Untuk Try Sutrisno
- 
            
              Sandiaga Mau Nyapres, Begini Respon Sekretaris Jendral DPP Partai Grindra Ditengah Elektabilitas Probowo Stagnan
- 
            
              Kepalkan Tangan Bakar Semangat Kader Demokrat, AHY: Birukan kembali Indonesia!
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!
- 
            
              Detik-detik Tanggul Baswedan Jebol, Warga Jati Padang: Kayak Tsunami Airnya Langsung Woosh!
- 
            
              Penyempitan Aliran Kali Bikin Tanggul Baswedan Jebol, Warga: Wali Kota Tolong Cek Dong!
- 
            
              Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
- 
            
              Pertalite Bikin Motor Mogok Massal di Jatim! DPR Geram, Pertamina Dipanggil
- 
            
              Onad Diciduk! Sisa Ganja di Plastik Jadi Bukti, Polisi Duga Ekstasi Ludes Dipakai