Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang alias Oso, angkat bicara usai dicatut namanya dalam sebuah video disebut telah mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Oso menegaskan, bahwa dirinya atau Hanura belum menyatakan sikapnya soal dukung mendukung capres atau cawapres untuk Pilpres 2024.
"Kalau ada yang menuduh saya mendukung si A, aduh kasian deh lu," kata Oso dalam sambutannya di acara HUT ke-16 Partai Hanura di JCC, Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Ia mengatakan, secara pribadi dirinya belum pernah menyatakan mendukung pihak tertentu sebagai bacapres atau bawapres. Apalagi sampai disebut telah mendukung Anies, menurutnya belum ada.
"Belum-belum saya belum pernah mendukung siapapun. Apalagi Anies Baswedan. Iya, sorry ya," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan dengan adanya video yang beredar menyatakan dirinya telah mendukung Anies, itu hanya lah pelintiran belaka.
Eks Ketua DPD RI itu mengaku mengenal dekat dengan Anies. Namun ia tak terima jika ada pihak yang sengaja mengadu domba dengan melintir pernyataannya.
"Itu dibikin di medsos gila pidato saya dipelintir-pelintir, ini enggak boleh. Saya kan temannya pak Anies. Saya temannya pak Anies tapi ini gak boleh dilakukan. Saya orang gila juga kalau dikata gila saya juga gila. Gila aja lo," pungkasnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Dinilai Sulit Maju Pilpres 2024, Pengamat: Masih Jauh untuk Dapat Tiket 20 Persen
Berita Terkait
- 
            
              Diminta Jadi Mediator, Gibran Tegaskan Tidak Mau Intervensi Konflik Keraton Solo: Saya Cuma Tukang
 - 
            
              Sandiaga Uno Dinilai Sulit Maju Pilpres 2024, Pengamat: Masih Jauh untuk Dapat Tiket 20 Persen
 - 
            
              Gas Kencang! NasDem Bakal Ketemu Andika Perkasa Awal Tahun, Sinyal Jadi Cawapres Anies?
 - 
            
              Presiden Jokowi hingga Wapres Maruf Amin Hadir di HUT Hanura, Jajaran Petinggi Parpol Lain Juga Ikut Nimbrung
 - 
            
              Gibran Akhirnya Dapat Restu Maju Pilpres 2024 dan Bikin Lawan Jokowi Panik, Benarkah?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang
 - 
            
              Prabowo Akhirnya Bicara Soal Polemik Whoosh: Saya Tanggung Jawab Semuanya!
 - 
            
              Makin Beringas! Debt Collector Rampas Mobil Sopir Taksol usai Antar Jemaah Umrah ke Bandara Soetta
 - 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?