Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjadi salah satu figur yang namanya dipertimbangkan untuk didukung PPP menjadi bakal calon presiden.
Namun, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini dinilai akan mengalami kesulitan untuk melangkah maju di Pilpres 2024 mendatang meski dilirik PPP.
"Saya melihat gitu ya mohon maaf, kalau hanya itu oleh PPP itu kan suaranya paling kecil di parlemen. Artinya ya masih jauh untuk bisa mendapatkan tiket 20 persen," ungkap pengamat politik dari Universitas Al Azhar Jakarta, Ujang Komaruddin dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Kamis (22/12/2022).
Menurutnya, Sandiaga Uno seharusnya juga bisa mempromosikan dirinya untuk diusung oleh partai-partai besar.
"Misalkan Anies yang sudah diusung oleh Nasdem, Nasdem itu kursinya sudah 10 persen lebih itu pun masih sulit untuk mendapatkan 20 persen kursi parlemen. Makanya PKS dan Demokrat sampai hari ini pun belum menyetujui terkait pencapresan Anies dengan Nasdem," lanjutnya.
Ujang menjelaskan dua alasan mengapa Sandiaga Uno disebut sulit untuk melangkah di Pilpres 2024.
Pertama, ia menilai suara PPP masih kecil. KEdua, Sandi disebut tidak memiliki hak untuk menggeser Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sudah jelas dan resmi diusung menjadi capres oleh Gerindra.
"Tapi kalau dia siap diusung menjadi kandidat baik dari PPP atau partai lain selain Gerindra maka dia harus keluar dari Gerindra, karena kalau dia sebagai kader partai harus taat dan patuh dengan aturan Gerindra," pungkasnya.
Sandiaga Dipertimbangkan untuk Diusung PPP
Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengakui, nama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menjadi salah satu figur yang dipertimbangkan untuk didukung partainya jadi bakal calon presiden.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat gelaran acara HUT Partai Hanura yang digelar di Jakarta Covention Center (JCC) pada Rabu (21/12/2022).
"Ya terhadap semua nama yang diusulkan oleh teman-teman di daerah setelah dibahas di forum internal permusyawaratan PPP, tentu akan kami lanjutkan untuk kami bawa ke forum KIB," katanya.
"Oleh karena itu, terhadap beberapa figur termasuk Pak Sandi, kami tentu akan mencermati," katanya.
Arwani menyebut, jika Sandiaga merupakan figur potensial. Pasalnya, Sandiaga dianggap miliki irisan yang sama dengan PPP yakni dekat dengan ulama.
"Beliau kan juga menteri ya. Beliau juga sosok yang dekat dengan ulama, dengan pesantren, di mana di PPP juga sering bersentuhan dengan itu. Sama-sama," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Wow! NasDem Bilang Punya Tempat Spesial untuk Andika Perkasa, Apa Itu?
-
Ruang Kerja Khofifah Indar Parawansa Cawapres 2024 Digeledah KPK
-
Akui Sandiaga Dipertimbangkan untuk Diusung Partainya Jadi Capres, PPP: Dia Dekat dengan Ulama Sama dengan Kita
-
'Rahasia Allah', Erick Thohir Masih Bungkam Mau Nyapres Atau Tidak
-
Puji Hanura yang Konsisten Tak Tengok Kanan Kiri, Jokowi Singgung NasDem yang Meleng ke Anies?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi