Suara.com - Politisi senior PDIP Panda Nababan kembali membongkar cerita di balik layar antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Panda mengungkap momen ketika Surya Paloh mengancam Jokowi.
Panda menceritakan kalau Jokowi dan Surya Paloh pernah terlibat konflik. Itu terjadi ketika ada pergantian Jaksa Agung.
Menurut Panda, Surya Paloh kala itu tidak setuju dengan keputusan Jokowi untuk mengganti Jaksa Agung. Bahkan Surya Paloh mengancam Jokowi untuk menarik dukungan apabila kekeuh melakukan pergantian Jaksa Agung.
"Waktu Surya Paloh cerita (tidak setuju Jaksa Agung digeser) ke saya, saya konfirmasi ke Presiden. Jokowi pun membenarkan cerita itu," tutur Panda melansir WartaEkonomi--Jaringan Suara.com, Kamis (22/12/2022).
Panda lantas penasaran dengan sikap Jokowi pasca mendapatkan ancaman dari Surya Paloh. Pada saat itu, Jokowi tidak menjawab pertanyaan Panda secara detail.
"Ya, sudahlah, nanti kita lihat saja," tutur Panda mengulangi pernyataan Jokowi.
Karena momen itu, Panda mempertanyakan ucapan Surya Paloh yang menyebut kalau dirinya bakal setia mendukung Jokowi.
"Kau ulangi lihat pidato dia 'kita tetap setia, tetap mendukung sampai di akhir' eh sampean kan pernah ngancam juga… dia ada sisi lain, ah yang bener sampean dulu pernah mau narik (dukungan),”ucapnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Unggah Poster Hari Ibu, Panembahan Al-Nahyan Pakai Singlet Jadi Sorotan
-
AHY Kuat Secara Nasional, Tapi Anies Lebih Butuh Cawapres Khofifah untuk Pecah Suara Ganjar di Jawa
-
Debut di Poster Presiden Jokowi, Al Nahyan Kenakan Singlet Putih hingga Kalahkan Popularitas Kucing Oyen
-
Jawaban Kocak Gibran Soal Hadiah Rumah untuk Presiden Jokowi di Colomadu: Pindah IKN nanti Nyiyir Lagi
-
Emoh Berpaling Hati, Oso Hanura Bakal Ajak Jokowi Berunding Bahas Capres yang Diusung
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu