Suara.com - Terdakwa Kuat Ma'ruf mengaku sakit hati lantaran sering dianggap memberi keterangan tidak jujur pada perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
Hal itu juga sejalan dengan hasil poligraf Kuat. Teranyar, Sambo Cs juga mendengar hasil tes psikolog tak terkecuali Kuat Maruf. Tes ini berkaitan dengan tingkat kecerdasan.
Hasil pemeriksaan sopir pribadi Ferdy Sambo itu tergolong rendah.
Merespon hasil tes psikolog tersebut, Kuat Ma'ruf rupanya pilih berlapang dada. Karena penasaran, Kuat pun bertanya kepada ahlinya langsung apakah dia memang tipe orang pembohong.
"Kalau ibu menyimpulkan saya dibawah rata-rata, saya ikhlas bu. Yang saya tanyakan saya ini tipe orang pembohong apa tidak jujur apa gimana? Soalnya akhir-akhir ini saya sering disebut pembohong dan tidak jujur, dan saya sakit dengan bahasa itu," tanya Kuat dikutip dari Kanal YouTube KOMPASTV pada Kamis, (22/12/2022).
Ahli Psikologi Reni Kusumowardhani mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, Kuat Maruf pernah berkata tidak jujur.
"Sebetulnya karena kepatuhan yang sangat tinggi dan ada di situasi keliru," jawab Reni.
Mendengar jawaban ahli psikolog, kuat meyakini bahwa dirinya memang orang yang jujur, tidak seperti yang dituduhkan.
"Padahal aslinya jujur ya buk," terang Kuat.
Lagi-lagi pernyataan Kuat Ma'ruf bikin seisi sidang tertawa terpingkal-pingkal.
"Kami tidak bilang bohong ya pak tidak ada indikasi manipulatif," katanya.
Sebelumnya, Reni menyampaikan bahwa hasil tes psikolog Kuat Ma'ruf tergolong rendah. Hal tersebut berarti Kuat Maruf ini disebut lebih lambat dalam memahami informasi.
Reni melanjutkan, bahwa Kuat Maruf dinilai cukup lambat menyesuaikan diri dari tuntutan lingkungan.
Kendati demikian, melalui nilai-nilai moral yang diyakini serta kebiasaannya, Kuat Ma'ruf disebut memiliki potensi untuk memahami keadaan di lingkungan sekitarnya.
Reni juga menyebutkan bahwa Kuat Maruf belum tentu langsung paham ketika mendapatkan informasi dari orang yang dia percaya.
Tag
Berita Terkait
-
Putri Candrawathi Tak Punya Visum Kekerasan Seksual, Saksi Sidang Yosua: Tidak Menghilangkan Adanya Kejahatan
-
Sosok Iptu Haeruddin, Polisi yang Nikahi Adik Istri, Sekampung Ferdy Sambo, Pernah Jadi Kapolsek
-
Kuasa Hukum Istri Ferdy Sambo Minta Pelaku Pembunuh Yosua Dihukum Seadil-adilnya
-
Kuat Ma'ruf Cengengesan di Sidang Pembunuhan, Netizen: Sidang Malah Dijadikan Ajang Stand up
-
Hari Ini, Sambo Dalang Pembunuh Yosua Bersaksi untuk Terdakwa Chuck Putranto di Sidang Obstruction of Justice
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta