Suara.com - Pelantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI resmi dilakukan pada Senin (19/12/2022) lalu. Pergantian kepemimpinan di tubuh TNI ini pun menjadi sorotan publik, lantaran Laksamana Yudo menjadi korps TNI AL ketiga yang berhasil memegang jabatan tertinggi di TNI.
Sebelumnya, Yudo menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan akan segera digantikan oleh korps AL lainnya yang dianggap layak. Namun, hingga kini nama nama calon pengganti Yudo masih belum jelas.
Simak inilah serba-serbi pergantian KSAL selengkapnya.
Yudo sebut Jokowi punya hak prerogatif atas pergantian KSAL
Walaupun hingga kini nama pengganti dirinya belum kunjung diumumkan secara resmi, namun Laksamana Yudo mengaku bahwa penentuan nama calon KSAL adalah hak prerogatif Presiden Jokowi.
Hal ini pun disampaikannya sebelum pelantikan dirinya pada Senin (05/12/2022) lalu saat menghadiri acara memperingati Hari Armada Tahun 2022 di Mako Koarmada RI, Jakarta.
"Belum. Jadi, itu (pergantian KSAL merupakan hak) prerogatif presiden ya nanti kita tunggu dari bapak presiden," ujar Yudo. Yudo pun menyampaikan bahwa masyarakat harus bersabar hingga nama calon KSAL diumumkan secara resmi.
Yudo akui kesal karena belum kunjung dapat pengganti
Di sisi lain, Yudo pun mengaku dirinya cukup kesal karena posisi KSAL masih diemban olehnya karena belum kunjung mendapat penggantinya.
Baca Juga: Andika Perkasa Diusulkan Jadi Cawapres di Koalisi Perubahan, Demokrat Maunya Anies dengan AHY
"Mudah-mudahan KSAL yang baru bisa segera ditetapkan dan dilantik karena begitu saya menjabat rangkap, ini tidak mudah," ujar Yudo ketika memberikan sambutan saat exit briefing sebagai KSAL di hadapan ratusan personel TNI AL dan dikutip dari kantor berita ANTARA, Kamis, (22/12/2022).
"Dari Kotama (Komando Utama) TNI AL (berikan) laporan, belum lagi Kotama TNI laporan semua, terus gimana ini? HP-nya pecah ini menerima laporan banyak sekali," lanjutnya,
DPR sarankan pengganti KSAL dari korps pelaut
DPR RI melalui Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dave Laksono, pihaknya menyarankan agar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) pengganti Laksamana Yudo Margono merupakan anggota dari korps pelaut.
"Sejarahnya sih selalu (korps) pelaut ya," ujar Dave Laksono.
Hal ini pun diungkapnya sebagai langkah agar pemimpin TNI AL nantinya lebih memahami prioritas dan gerak gerik TNI AL.
Berita Terkait
-
Andika Perkasa Diusulkan Jadi Cawapres di Koalisi Perubahan, Demokrat Maunya Anies dengan AHY
-
Dua Staf Jokowi Kemungkinan Bersaing Panas Rebut kursi Kasal, Siapa Ya?
-
Jejak T-33 Bird, Pesawat Jet Latih yang Dipaksa Menjadi Jet Serang Darat
-
Sering Masuk Bursa Capres, Jenderal Andika Buka-bukaan Langkah Politik Usai Pensiun: Saya Harus Tetap...
-
Begal Mulai Marak, Heru Budi Hartono Pastikan Kemananan di Jakarta Ditingkatkan Saat Nataru
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung