Suara.com - Kepala Staf Angkatan Darat KSAD Jenderal Dudung Abdurachman melantik 1.092 Perwira Muda abituren Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AD Program Diploma-3 (Ahli Madya) Gelombang II TA 2022. Pelantikan dilakukan di Bumi Panorama Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapaad) Bandung, Jumat (23/12/2022).
Dalam amanatnya Dudung mengingatkan agar para perwira yang baru dilantik tersebut segera beradaptasi terkait perubahan status yang sebelumnya dari Bintara menjadi Perwira yang membawa konsekwensi dalam perbaikan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dari sebelumnya.
"Jangan sampai setelah ke luar dari pendidikan, tidak ada perbaikan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dari sebelumnya serta jangan selalu membiasakan ingin dihormati, dilayani dan diistimewakan," tegas Dudung.
Menurut Dudung, perwira harus berkarakter, memiliki integritas, mampu berpikir kreatif dan inovatif, berperilaku moral baik terhadap anak buah, berani mengambil keputusan, berjiwa petarung dan pemberani serta selalu pegang teguh nilai luhur dan norma Kode Etik Perwira yaitu "Budhi Bhakti Wira Utama".
Pada upacara penutupan Diktukpa TNI AD Program Diploma-3 (Ahli Madya) Gelombang II TA 2022 diberikan sejumlah penghargaan para perwira lulusan terbaik diantaranya Trisakti Wiradhika yang disematkan kepada Letda Inf Achmad Habsi Asatiri dari satuan Kopassus yang juga meraih emas penghargaan Adhi Wiradhika. Sementara untuk perak Adhi Wiradhika diraih oleh Letda Inf Eko Ari Pudjono yang juga dari satuan Kopassus dan peraih perunggu didapatkan Letda Inf Andreas dari satuan Kodam IV/Diponegoro.
Untuk lulusan terbaik Perwira Kowad peraih emas Adhi Wiradhika yakni Letda Cku (K) Nofa Susilawati dari satuan Kodam III/Siliwangi. Sedangkan perak diraih oleh Letda Cba (K) Devita Rifki Kusumaningrum dari satuan Kodam IV/ Diponegoro sedangkan perunggu diraih oleh Letda Cku (K) Jenny Arsya dari satuan Gartap III/Surabaya.
Berita Terkait
-
Curhat Dana Hibah Pemprov DKI Zaman Anies untuk Kodam Jaya Kecil, KSAD Dudung: Padahal Kalau Jakarta Ada Apa-apa...
-
KSAD Ngakak Saat Bicarakan Susu Serdadu, Denny Cagur: Kalau Minum Bisa Langsung Jadi Letkol, Pak?
-
Urgensinya Apa? Mahfud MD Colek Prabowo Soal Deddy Corbuzier Dapat Pangkat Letkol Tituler
-
Pamer Foto Makan Bareng 'Ayah' Hendropriyono usai Dapat Pangkat Letkol Tituler, Deddy Corbuzier Dirisak Netizen: The Real jadi TNI karena Orang Dalam
-
Deddy Corbuzier Sepenting Apa?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan