Suara.com - Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan bahwa pernyataan salah satu kader PDIP Djarot Saiful Hidayat memperlihatkan arogansi politik di hadapan publik.
Seperti diketahui, Djarot menyebutkan bahwa ada menteri yang layak untuk dievaluasi, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Kedua menteri tersebut berasal dari Partai NasDem.
Mengutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Kamhar menilai pernyataan Djarot itu memosisikan presiden hanya sebatas petugas partai.
Ia juga menilai bahwa PDIP terlalu mencampuri urusan Presiden Joko Widodo yang merupakan seorang kepala pemerintahan.
"Sepatutnya menunjukkan perilaku politik kenegarawanan yang taat azas. Tak elok mempertontonkan ke publik praktik arogansi politik yang terbaca menjadi bentuk intervensi politik yang terus mesubordinasi presiden yang selalu ditempatkan sebagai petugas partai," kata Kamhar pada Senin (26/12/2022).
Menurutnya, dinamika politik dalam koalisi pemerintaha seharusnya dilaksanakan secara bijaksana. Oleh karena itu, tidak seharusnya kearogansian politik itu dipertontonkan di depan publik.
Kamhar juga menegaskan bahwa reshuffle kabinet harus dihargai, terlepas dari kepentingan politik yang ada karena itu merupakan hak prerogatif presiden.
"Personal dinamika politik dalam koalisi pemerintah silakan diselesaikan secara bijak, tanpa perlu mempertontonkan praktik arogansi politik dengan tetap menghargai hak prerogatif presiden," lanjutnya.
Selain itu, ia menegaskan hak presiden untuk melakukan reshuffle atau perombakan kabinet sudah dijamin konstitusi.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Demokrat Bandung Barat Panaskan Mesin Partai
Dengan begitu, tak perlu menunjukkan arogansi politik dan intervensi meski presiden adalah seorang petugas partai.
"Itu dijamin konstitusi yang tak boleh diintervensi oleh kekuatan politik mana pun untuk menjaga marwah presiden dan lembaga kepresidenan di negara yang menganut sistem presidensial," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Pemilu 2024, Demokrat Bandung Barat Panaskan Mesin Partai
-
Jubir Demokrat Ingatkan Sisa Kerja Presiden Jokowi Soal Reshuffle, Jangan Sampai Berkaitan Kampanye
-
Saran dari Oposisi soal Reshuffle: PKS Minta Jokowi Jaga Soliditas Menteri, Demokrat Bilang Hati-hati
-
Ridwan Saidi Meninggal, Ruhut Sitompul Malah Berkicau: Akhirnya Pendukung Bacapres 'Gak Bener' Dipanggil Tuhan
-
Loyalis Ganjar Siap-siap Gigit Jari! PDIP Diyakini Tetap 'Tutup Mata' Meski Elektabilitas sampai 42%
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Polisi Temukan 5 Gigabyte Data Rahasia Hasil Retas Bjorka, di Antaranya Milik Perusahaan Asing
-
Cerita Sedih Anak Kos di Pasar Minggu, Lagi Kondisi Sakit, Motornya Digondol Maling!
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia