Suara.com - Pembenahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus dilakukan oleh pemerintah. Ini disebabkan adanya sejumlah BUMN yang merugi dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu juga ditemukan sejumlah BUMN yang tidak produkstif dan berpotensi menghabiskan anggaran negara hingga trilyunan rupiah.
Karena itulah, pemerintah, melalui Kementerian BUMN akan ‘menyuntik mati” sejumlah BUMN karena dinilai hanya memberatkan keuangan negara saja.
Apa saja BUMN yang akan dan sudah ditutup oleh pemerintah? Berikut ulasannya.
1. PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PT PANN) Persero
Menteri BUMN Erick Thohir sudah memastikan akan membubarkan PT PANN. Keputusan pembubaran tersebut bahkan sudah direstui Presiden Jokowi melalui Kepres No. 25 Tahun 2022.
PT PANN masuk dalam daftar BUMN yang akan ditutup pemerintah karena BUMN tersebut diangap tidakfokus dalam menjalani usahanya. Terlebih saat ini jumlah karyawannya tercatat hanya 7 orang.
2. PT Industri Sandang Nusantara (PT ISN)
PT ISN adalah BUMN yang bergerak di bidang industri tekstil. Sejak2018 perusahaan ini terus menerus mengalami kerugian karena tak mampu menghadapi kompetisi industri tekstil yang semakin ketat.
Baca Juga: Profil PT PANN (Persero), BUMN Rugi Melulu Hingga Cuma Punya 7 Karyawan
Per tahun 2020, kerugian dialami PT ISN mencapai Ro52 miliar dan rugi bersih sebesar Rp86,2 miliar. Alhasil pembubaran PT ISN diambil berdasarkan keputusan pemegang saham pada 2 Februari 2022.
3. PT Iglas
PT Iglas adalah BUMN yang berbasis di Gresik, Jawa Timur dan memproduksi botol kaca hijau. Perusahaan ini diketahui sudah tidak beroperasi sejak 2015, karena kondisi alat produksinya yang sudah tertinggal.
Selain itu permintaan pasar mengenai botol kaca hijau juga menurun akibat adanya substitusi produk botol plastik.
Pembubaran PT Iglas ditetapkan melalio Keputusan Pemegang Saham pada 10 Maret 2022.Sementara pembayaran pesangon untuk 429 karyawannya telah selesai pada September 2021.
4. PT Kertas Kraft Aceh (PT KKA)
Berita Terkait
-
Profil PT PANN (Persero), BUMN Rugi Melulu Hingga Cuma Punya 7 Karyawan
-
Buat yang Masih Galauin Percintaan, Erick Thohir Sarankan Belajar dari Fajar SadBoy
-
Profil Silmy Karim, Dirut Spesialis BUMN Sakit Jadi Dirjen Imigrasi
-
Bukan Menteri dari NasDem, Demokrat Lebih Setuju Erick Thohir yang Di-reshuffle Jokowi
-
Erick Thohir Gemar Nonton Film, Ini 10 Film Indonesia Favoritnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf