Suara.com - Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman kini dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dugaan penyelewengan bantuan terhadap para korban gempa Cianjur beberapa waktu lalu.
KPK pun telah mengonfirmasi adanya laporan yang diterimanya dari masyarakat atas tuduhan yang ditujukan kepada Herman.
Herman diduga jual bahan logistik bantuan
Dugaan adanya penyelewengan bantuan kepada korban gempa Cianjur ini pun diungkap oleh organisasi internasional Emirates Red Crescen. Bantuan yang mereka berikan berupa logistik seperti 2 ribu lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan dan 500 lampu bertenaga solar serta battery charger untuk di tenda ini diduga dijual oleh Herman dan dikemas kembali layaknya bantuan baru.
"Bupati (Herman) telah memotong SOP yang sudah dibuat BNPB, serta me-repacking bantuan menjadi berbeda," ungkap salah satu perwakilan dari Acsena Humanis Respon Foundation.
Ia menegaskan bahwa sumbangan dari lembaga internasional diduga diubah menjadi kemasan berbeda ke partai dan dijual ke pasar.
"Artinya Bupati (Herman) menggunakan wewenang untuk memangkas distribusi bantuan, serta mengemas bantuan tersebut dengan bentuk lain dan menjual ke pasar," lanjutnya.
KPK ungkap sudah terima laporan
Pihak KPK melalui Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri pun membenarkan hal tersebut. Ali pun mengungkap bahwa pihaknya memang telah menerima laporan yang dituduhkan kepada Herman Suherman tersebut.
"Setelah kami cek benar ada pengaduan dimaksud," ujar Ali. Tak hanya itu, Ali pun mengungkap pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
"Segera kami tindaklanjuti dengan telaah dan verifikasi untuk memastikan syarat kelengkapan laporan pengaduan. Kami juga lakukan pengayaan informasi terkait hal tersebut," lanjut Ali.
Herman bantah tuduhan
Di sisi lain, Bupati Cianjur Herman Suherman pun membantah tuduhan tersebut. Ia pun mengungkap bahwa pekerjaan bupati bukan sekadar menjual bahan logistik di pasar.
"Yang namanya bantuan itu, mohon maaf, tidak mungkin dijual oleh Bupati ke pasar. Mana ada Bupati jual bantuan ke pasar. Bupati banyak kerjaan yang lain, saya masih fokus untuk penanganan bencana," ungkap Herman.
Herman pun mengungkap klarifikasinya lewat media sosialnya yang menjelaskan alur distribusi logistik kepada korban gempa.
Berita Terkait
-
Balas Pernyataan Luhut, Firli Bahuri Ingatkan Jajaran Tak Ragu Lakukan OTT: KPK Tak Tunduk Pada Siapapun
-
Luhut Sebut OTT Tak Baik Bagi Negara, Firli Tegaskan KPK Tak Ragu Tangkap Koruptor
-
Soal Formula E, Refly Harun Sebut Anies Baswedan Tak Bisa Dipidanakan
-
Ketua KPK 'Tantang Balik' Menko Luhut, Minta Anak Buahnya Tidak Ragu Lakukan OTT
-
Tak Gubris Penyataan Luhut, Ketua KPK Firli Bahuri Minta Tak Ragu Lakukan OTT ke Koruptor
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan