Suara.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyelenggarakan sosialisasi aplikasi layanan pertanahan di Sarinah, Jakarta Pusat pada Selasa, (27/12/2022). Sosialisasi dengan tema "Perempuan dan Digital Ekonomi" tersebut, menghadirkan Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati; Direktur Pengaturan Pendaftaran Tanah dan Ruang Kementerian ATR/BPN, Andi Tenri Abeng; Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I, Reny Windyawati; serta Kepala Bidang Tata Kelola dan Infrastruktur Teknologi, Tanti Wahyuni sebagai narasumber.
Seluruh narasumber secara bergantian menyampaikan informasi tentang aplikasi-aplikasi pertanahan yang memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi serta mendapatkan layanan pertanahan secara cepat.
Setidaknya ada 10 aplikasi unggulan yang dimiliki oleh Kementerian ATR/BPN yakni, website ppid.atrbpn.go.id, hotline layanan pertanahan di https://bit.ly/HotlinePelayananPertanahan, hotline WhatsApp Pengaduan di 081110680000, aplikasi Lapor, #TanyaATRBPN, Aplikasi Sentuh Tanahku, Aplikasi Loketku, bhumi.atr.bpn.go.id, website Gistaru serta empat layanan elektronik.
"Di sini, kami mensosialisasikan layanan-layanan online milik Kementerian ATR/BPN yang dapat diakses oleh masyarakat," tutur Yulia Jaya Nirmawati ditemui awak media dalam Talkshow bertema "Perempuan dan Digital Ekonomi" di Sarinah, Jakarta Pusat pada Selasa, (27/12/2022).
Yulia Jaya Nirmawati menjelaskan, sejumlah aplikasi yang dimiliki Kementerian ATR/BPN tersebut merupakan bentuk transformasi digital pemerintah dalam meningkatkan layanan bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut, kini, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan publik yang efektif dan efisien. Pasalnya, melalui aplikasi tersebut masyarakat bisa melakukan pendaftaran, mendapatkan informasi bahkan melakukan pengaduan tanpa harus datang ke kantor ATR/BPN.
"Jadi masyarakat bisa lakukan pendaftarran, minta informasi maupun pengaduan," imbuhnya.
Sementara itu, saat disinggung apa yang mendasari Kementerian ATR/BPN memilih mal sebagai tempat sosialiasi? Yulia Jaya menjelaskan, sosialisasi tidak bisa dilakukan secara asal-asalan, penting untuk kita memahami karakter masyarakat maupun menggunakan media yang efektif dalam menyampaikan berbagai informasi. Nah, mal dinilai sebagai tempat dan media yang efektif untuk menyampaikan informasi tentang pertanahan.
"Apalagi sekarang musim libur sekolah, alternatif terdekat orang tua mengajak anak liburan yaitu ke mal. Dengan begitu, selain berlibur ke mal, masyarakat juga bisa mendapatkan informasi tentang pertanahan langsung dari sumbernya yaitu ibu-ibu hebat yang ada di kementerian ini," pungkasnya.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Kementerian ATR/BPN Gelar Talkshow Perempuan dan Digital Ekonomi
Berita Terkait
-
Kasus Dugaan Suap, Masa Penahanan Eks Kepala BPN Riau Diperpanjang KPK
-
KPK Periksa PNS dan Pegawai Swasta Terkait Kasus Suap Pengurusan HGU di BPN Riau
-
Eks Menteri ATR/BPN Meninggal Dalam Mobil di Parkiran Hotel, Dimakamkan Malam Ini
-
Gunakan Rompi Oranye, Eks Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau M. Syahrir Ditahan KPK
-
Warga Sukabumi Terancam Kehilangan Tanah, Politikus PKB: Ada Mafia Tanah yang Bermain!
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V