Suara.com - Malam pergantian tahun sebentar lagi akan tiba. Pada malam tahun baru, biasanya orang-orang akan merayakannya dengan pesta kembang api dan meniup terompet. Namun selain itu, biasa orang juga melalukan bakar-bakar sosis, jagung atau semacamnya.
Biacara tentang bakar-bakar jagung, tak jarang ada yang kesulitan untuk menyalakan arang untuk bakar jagung. Orang-orang pun kemudian mencari tahu cara agar arang cepat menyala.
Nah bagi yang akan melakukan acara bakar-bakar sosis, jagung atau semacamnya pada malam pergantian tahun dan kesulitan menyalakan arang, simak berikut ini cara agar arang cepat menyala.
1. Siapkan Alat Pemanggang
Pertama-tama, siapkan alat pemanggang dan bahan-bahan lainnya sebelum proses menyalakan arang dilakukan. Pastikan alat pemanggang dalam kondisi bersih dan kering. Jika masih ada sisa arang bekas dari acara bakar-bakar sebelumnya, segera bersihkan.
2. Siapkan Arang Kayu
Jika sudah menyiapkan alat pemanggang, siapkan juga arangnya. Pastikan kondisi arang tidak lembap atau basah saat akan digunakan. Jika dirasa kering dan aman untuk digunakan, arang dimasukkan ke dalam alat pembakaran atau pemanggang.
Masukkan arang secukupnya saja, tak terlalu banyak serta tidak terlalu sedikit. Sebab jika arang terlalu banyak, makanan akan mudah gosong. Sedangkan jika arangnya terlalu sedikit, makanan akan lama matangnya.
3. Menggunakan Cairan Arang
Usai arang dimasukkan dan ditata rapi, selanjutnya yaitu proses menyalakan arang. Untum menyalakan arang bisa dengan menambahkan cairan arang di atas arang secukupnya. Ini berfungsi agar arang mudah menyala dan bara api pada arang mampu bertahan lama.
4. Menyalakan Arang
Langkah berikutnya yakni menyalakan arang menggunakan pemantik api. Saat menyalakannya, pastikan mengarahkan api pada bagian arang yang sudah ditaburi cairan arang. Bakar arang hingga arang menjadi bara.
Bila warna arang sudah berubah jadi abu-abu kemerahan, itu artinya arang sudah siap untuk digunakan untuk memanggang makanan. Gunakan capit khusus untuk mengatur posisi arang dan suhu panas arang.
5. Panggang Makanan
Jika arang sudah dinyalakan, kamu bisa langsung melakukan proses memanggang makanan di atas arang. Bakar makanan hingga matang atau sesuai selera. Bolak-balik makanan agar matang merata. Kamu bisa tambahkan bumbu untuk menambah cita rasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah