Suara.com - Perayaan tahun baru menjadi sesuatu yang dibicarakan banyak orang. Apalagi tahun baru 2023 akan tiba. Lalu bagaimana cara menyikapi perayaan tahun baru menurut Islam?
Rata-rata, pada umumnya orang-orang akan merencanakan acara apa yang akan dilaksanakan untuk menyambut tahun baru Masehi ini. Akan tetapi, ada juga yang ramai membicarakannya dari segi pandangan boleh tidaknya merayakan tahun baru dalam Islam.
Ada seseorang yang bertanya kepada Buya Yahya, inti dari pertanyaannya adalah cara menyikapi perayaan tahun baru menurut Islam. Ia bingung dengan perspektif, apakah boleh umat Islam ikut merayakan tahun baru Masehi?
Mendengar pertanyaan tersebut, Buya Yahya menjawab, "Tahun baru masehi, yang dipermasalahkan bukan bulan dan hari. Yang menjadi masalah adalah kebiasaan dan kebudayaan yang terjadi di di tahun baru tersebut."
Buya tidak secara langsung melarang perayaan tahun baru masehi yang jatuh setiap 1 Januari. Namun aktivitas selama momen tahun baru yang menjurus ke perbuatan maksiatlah yang dilarang.
"Apa yang dilakukan oleh umat saat itu, berhura-hura, berfoya-foya dan yang banyak merayakan ini adalah orang diluar Islam sana karena bangga dengan tahun baru," kata Buya seperti bisa disimak dalam channel Youtube, Al-Bahjah TV, dirilis pada 27 Des 2015.
Ia melanjutkan, jika ada kemaksiatan di dalamnya. Maka itulah yang harus dihentikan. Melaksanakan hari raya tahun baru yang harus dihapuskan adalah kebiasaan jelek seperti meniup terompet sampai mabuk. Mengikuti budaya kafir itu yang tidak dibenarkan bahkan sudah disebutkan dalam Al-Qur'an.
Maka, menurut Buya Yahya, kita perlu hentikan budaya buruk perayaan malam tahun baru di mana anak-anak muda mengikuti budaya foya-foya. Kita bisa menyambut tahun baru dengan perbuatan-perbuatan baik.
"Kita ubah saja tradisi buruk menjadi tradisi dan budaya Islam," kata Buya Yahya.
Baca Juga: 41 Ucapan Tahun Baru 2023 Singkat dan Bermakna Dalam, Siap Dibagikan ke Status WA!
Buya Yahya menyebutkan salah satu caranya adalah mengadakan pengajian pada malam tahun baru. Kita gunakan kesempatan waktu untuk kumpul-kumpul di malam tahun baru untuk memulai budaya yang baik diarahkan kepada kegiatan yang diridhoi Allah SWT.
Berikut ini sebagai pelengkap informasi, cara untuk menyikapi perayaan tahun baru menurut Islam, sehingga kita bisa terhindar dari perbuatan buruk.
- Jangan minum minuman beralkohol.
- Jangan makan makanan yang diharamkan dalam Islam.
- Jangan membuat perkumpulan yang merugikan dan menimbulkan kekacauan.
- Tidak perlu menyalakan kembang api atau petasan karena ini bisa mengganggu masyarakat yang ingin beristirahat di malam tahun baru.
- Lebih baik jika tidak bepergian, lebih aman berkumpul dengan keluarga, menyambung silaturahmi dengan ayah, ibu, dan saudara-saudara kandung di rumah.
Demikian cara menyikapi perayaan tahun baru menurut Islam sebagaimana dipaparkan oleh Buya Yahya. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama