Suara.com - Survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan peningkatan elektabilitas partai Demokrat, yakni dari 4,7 persen pada Juli 2022 menjadi 7,4 persen pada Desember 2022, dan PSI dari 6,1 persen menjadi 6,2 persen.
"Di tengah stagnannya partai-partai politik, Demokrat dan PSI justru mengalami kenaikan tingkat elektabilitas," kata Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam hasil survei yang diterima di Jakarta, Kamis (29/12/2022).
PDI Perjuangan masih tetap unggul dengan elektabilitas mencapai 18,5 persen, disusul oleh Gerindra sebesar 12,0 persen. Peringkat ketiga diraih Demokrat dengan elektabilitas 7,4 persen.
Melejit nya elektabilitas Demokrat menggeser Golkar ke peringkat keempat, sebesar 7,1 persen. Seperti halnya PDIP dan Gerindra, tren elektabilitas Golkar cenderung stagnan.
Demikian pula dengan PKB yang meraih elektabilitas 6,8 persen. Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia juga mengalami kenaikan elektabilitas, kini mencapai 6,2 persen. Hanya PKS yang mengalami penurunan elektabilitas, sekarang tersisa 5,6 persen.
Menurut Vivin, belum ada peningkatan eskalasi politik yang berarti sepanjang tahun 2022. Terbentuknya koalisi partai-partai seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya masih sebatas penjajakan dan upaya untuk konsolidasi.
"Dinamika justru terjadi di kalangan partai-partai oposisi, di mana Demokrat dan PKS mengalami fluktuasi naik dan turun," ucap Vivin.
Rivalitas muncul di antara kubu oposisi, khususnya dalam mendesakkan kepentingan masing-masing untuk menggolkan figur calon wakil presiden yang bakal diusung untuk mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sejauh ini, baru NasDem yang secara resmi mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden, tetapi koalisi yang di gadang-gadang dengan melibatkan Demokrat dan PKS tidak kunjung terealisasi. Rencana ketiga partai untuk mengumumkan koalisi pada 10 November lalu batal terwujud.
Baca Juga: Makin Moncer! Elektabilitas Prabowo Teratas, Saingi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
"Demokrat dan PKS berharap bisa meraih coattail effect dari pencapresan Anies, karena itu figur cawapres menjadi titik sentral persaingan kedua partai," ucap Vivin.
Sementara itu, tuturnya melanjutkan, NasDem belum pulih dari anjlok nya elektabilitas, kini masih terbenam di angka 1,7 persen.
Survei indEX Research dilakukan pada 11-20 Desember 2022 terhadap 1.200 orang mewakili semua provinsi. Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dan diwawancara tatap muka. Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Antara)
Berita Terkait
-
Makin Moncer! Elektabilitas Prabowo Teratas, Saingi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
-
Elektabilitas Demokrat Melejit Singkirkan Golkar di Posisi Ketiga, Nasdem Anjlok, Semua Gara-gara Anies Baswedan Capres?
-
Bukan Cak Imin, Prabowo Subianto Berpeluang Besar Menang di Pilpres 2024 jika Dipasangkan dengan Sosok Ini
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta
-
Dari Koki Terlatih hingga Pasang CCTV, Ini Permintaan Prabowo Usai Dengar Laporan KLB dari BGN
-
Rekam Jejak Kombes Budi Hermanto, Ditunjuk Kapolri Jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya Baru!
-
Instruksi Keras Prabowo dari Kertanegara Buntut MBG Jadi Petaka
-
PPP Terbelah Dua, Mardiono vs Agus Suparmanto Saling Klaim Ketum Sah, Pemerintah Pilih Siapa?
-
Prabowo Kagum PKS Sodorkan Profesor ITB Masuk Kabinet, Siapa Orangnya?