Suara.com - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, meyakini Sandiaga Uno akan membelot ke Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
Menurutnya, sinyalemen kepindahan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno ke PPP itu sudah mendekati seratus persen terkonfirmasi benar.
Apalagi, kata Arief, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sudah menyatakan Sandiaga Uno benar-benar akan pindah ke PPP.
"Kalau pernyataan dari ketua harian menyatakan bahwa Sandiaga akan merapat ke PPP, saya percayai mungkin 99 persen Sandiaga pasti akan pindah ke PPP," ungkap Arief Poyuono dikutip Suara.com dari tayangan Metro TV, Jumat (30/12/2022).
Arief mengakui sudah mengonfirmasikan hal tersebut ke Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP Ahmad Baidowi.
"Saya mengonfirmasi ke Mas Awi katanya belum. Tapi saya mengonfirmasi ke Ketua Umum PPP Pak Mardiyono, InsyaAllah," bebernya.
Maka dari itu, Arief yakin hakulyakin Sandiaga akan pindah ke PPP. Sebab 1 persen sisanya ada di tangan Allah SWT.
Soal wacana kepindahan itu, Arief menuding Sandiaga Uno berpolitik dengan gaya ular keket.
"Memang Sandi ini kelihatannya pakai politiknya, politik gaya uler keket. Uler keket itu ya tukang makanin daun, menghancurkan daunnya, habis itu pergi lagi ke pohon yang lain," jelas Arief.
Baca Juga: Pilpres 2024 Panas: Sandiaga Uno Sering Main Sama PPP, Padahal Kader Gerindra
"Jadi memang Sandiaga ini enggak beda sama uler keket, politik uler keket," lanjutnya.
Arief menjelaskan, keputusan Rapat Pemimpin Nasional Partai Gerindra sudah mengamanatkan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Karenanya, Arief heran mengapa Sandiaga Uno ingin mencalonkan diri sebagai calon presiden.
"Sudah jelas-jelas Gerindra itu keputusan tertinggi itu adalah rapimnas, yang mengamanatkan capresnya adalah Prabowo Subianto. Kok ini dia ingin nyapres," tuding Arief.
Menurut Arief, Sandiaga Uno melakukan safari ke sejumlah petinggi partai dengan menggunakan jabatan Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif.
Karena itulah, Arief menuding Sandiaga sedang mempraktikkan strategi politik ular keket.
Berita Terkait
-
Pilpres 2024 Panas: Sandiaga Uno Sering Main Sama PPP, Padahal Kader Gerindra
-
Sandiaga Uno Hengkang dari Gerindra? Prabowo Tersenyum dengar Masuk PPP
-
Sandiaga Uno: Sering Ikut Kegiatan PPP jadi Pemicu Isu Hengkang dari Gerindra
-
Santer Disebut Mau Loncat Ke PPP Sampai Dibilang Bukan Menteri Asal NasDem, Sandiaga Tegaskan Patuh Ke Prabowo
-
Pro Kontra Sandiaga Uno Diisukan Pindah ke PPP, Reaksi Prabowo Jadi Sorotan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!