Suara.com - Sejumlah kader Partai Demokrat turut mengkritisi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait rencana renovasi rumah kader PDIP.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, unggahan Ganjar Pranowo soal renovasi rumah kader PDIP dibanjiri pertanyaan hingga kritikan. Pasalnya, Ganjar diduga menggunakan dana Baznas untuk melakukan acara partainya.
Salah satu kader Demokrat yang buka suara adalah Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar.
Melalui akun jejaring media sosial Twitternya, Renanda Bachtar mepertanyakan sikap Ganjar yang seakan tega mengambil dana zakat, malah diberikan ke kader partainya.
"Kok tega dana zakat dari masyarakat diberikan ke kader partainya?" tulis @renandabachtar dilihat Suara.com pada Sabtu (31/12/2022).
Politisi Demokrat lainnya, Ardi Wirdamulia, juga turut berkomentar dan menyoroti cuitan Ganjar tersebut yang telah dihapus.
Ardi dalam cuitannya di Twitter, menyebut bahwa Ganjar seperti maling yang kepergok usai cuitannya dihapus.
"Tweet ini telah dihapus. Kek maling konangan," tulis @awemany di cuitannya.
Menurut Ardi, Ganjar mungkin sadar dengan ucapan dan tindakannya yang tak patut. Ardi lantas berharap dugaan penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan partai bisa diusut hingga tuntas.
Baca Juga: Ini yang Membuat Adian Napitupulu Menyerang Erick Thohir Habis-habisan
"Mungkin karena sadar yg dilakukan @ganjarpranowo ini ngga patut. Pakai dana Baznas buat memugar rumah kader. Penyalahgunaan wewenang yg perlu diusut tuntas," papar Ardi.
Cuitan Ganjar
Sebagai informasi, Ganjar mengunggah cuitan soal rencana renovasi rumah kader partai pada Jumat (30/12/2022). Dalam cuitannya tersebut, Ganjar mengaku berencana merenovasi rumah kader karena menjelang HUT ke-50 PDIP.
Ganjar mengaku bakal memugar setidaknya 50 rumah milik kader PDIP. Rumah para kader yang hendak dipugar itu karena kondisinya dinilai belum layak.
"Menjelang Ultah @PDI_Perjuangan ke 50 saya berencana memugar 50 rumah kader yang kondisinya belum layak," tulis Ganjar di cuitannya dilihat Suara.com, Jumat (30/12/2022).
Dalam menjalankan rencananya itu, Ganjar menyebut bahwa pemugaran pertama akan dilakukan pada rumah kader yang berada di Wonosobo, Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
Ini yang Membuat Adian Napitupulu Menyerang Erick Thohir Habis-habisan
-
'Menteri NasDem Tak Ada yang Ditangkap KPK' Balasan Menohok NasDem Usai Menterinya Dinilai Layak Direshuffle
-
NasDem Emosi 'Diobok-obok' PDIP: Menteri Kami Tak Ada yang Ditangkap KPK! Mau Adu Prestasi?
-
Usai Ramai Diduga Gunakan Dana Baznas untuk Memugar Rumah Kader PDIP, Ganjar Hapus Cuitannya!
-
Terkuak! Ini 'Kode Keras' Ganjar Tak Dapat Restu Megawati di Pilpres 2024
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung