Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago berkomentar soal santernya isu reshuffle yang diduga hanya menyasar ke menteri dari partainya.
Irma sendiri merasa yakin apabila Jokowi nantinya tak akan melakukan reshuffle kabinet akibat pesanan parpol manapun, sekalipun PDIP.
Ia menambahkan bahwa jika Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet, maka bisa dipastikan karena melihat dengan basis data.
"Soal reshuffle, saya yakin jika berbasis kinerja, menteri Nasdem tidak termasuk akan diganti. Karena mereka (menteri NasDem) berkinerja baik, on the track dengan program Presiden serta berprestasi," kata Irma.
Irma juga membela menteri dari partainya yang dituding layak dan patut dievaluasi oleh politisi PDIP.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kompak menyebut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk dievaluasi.
Lantas menurut Irma, tudingan kepada menteri NasDem tak berdasar dan bahkan terkesan mengada-ada.
Sebab menurutnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo selama ini dinilai membela kepentingan para petani demi kesejahteraan.
"Sebagaimana saya sudah sampaikan sebelumnya, impor beras itu maunya Bulog dan Kemendag. Kalau mentan jelas bilang gabah petani cukup, Bulog saja tidak mampu serap gabah petani. Jadi jangan asbun deh," jelas Irma yang juga Anggota Komisi IX DPR.
Baca Juga: Jokowi Terbitkan Perppu Cipta Kerja, Menengok Lagi Kontroversi Isi UU Ciptaker
Selain itu, Irma merasa menteri dari NasDem yang berada di Kabinet Indonesia Maju tak pernah melakukan kesalahan.
Maka dari itu, Irma lantas menantang menteri PDIP untuk beradu prestasi dengan menteri Nasdem di sisa masa jabatannya ini.
Irma lantas menyinggung soal menteri dari NasDem yang tak pernah terjerat tindak pidana korupsi dan bahkan merugikan negara.
"Mau adu prestasi menteri dari Nasdem? Hati-hati, menteri Nasdem tidak ada yang ditangkap KPK karena merugikan bangsa dan negara," kata Irma dalam keterangan kepada wartawan pada Jumat (30/12/2022).
Selain itu, Irma juga menyentil soal penyaluran bantuan sosial yang tak tepat sasaran dan digunakan secara tak tepat selama pandemi covid-19 kemarin.
"Yang kedua, enggak usah jauh-jauh bicara prestasi, coba cek bantuan sosial jumlahnya triliunan itu, ternyata pendistribusiannya tidak tepat sasaran karena data digunakan tidak tepat, pengawalannya lemah. Terus di mana prestasinya? Ayo audit itu Bansos Kemensos selama pandemi," paparnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Jokowi Terbitkan Perppu Cipta Kerja, Menengok Lagi Kontroversi Isi UU Ciptaker
-
Jokowi King Maker 2024? "Kartu Pak Jokowi Dimainkan Pak Jokowi Sendiri"
-
Desak DPR Tolak Perppu Cipta Kerja yang Diterbitkan Jokowi, Demokrat: Pemerintah Tidak Patuh Hukum
-
Perang Mulut, Ini Adu Prestasi Menteri PDIP vs Menteri NasDem
-
Biasa Ngegas, Tumben Amien Rais Kalem ke Jokowi! Ada Apa?
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen