Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menantang PDIP agar adu prestasi menteri. Ini merupakan respons pernyataan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat yang meminta dua menteri NasDem dievaluasi di tengah isu reshuffle.
Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menegaskan tidak ada peraturan yang mengatur adanya adu prestasi menteri. Lantas, bagaimana gambaran adu prestasi menteri PDIP dan Partai NasDem? Hal ini bisa ditinjau dari pencapaian dan kebijakan mereka.
Para Tokoh Menteri
Tokoh menteri PDIP adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokras (PAN-RB) Tjahjo Kumolo, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Darmavati.
Sementara para menteri Partai NasDem terdiri dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
Pencapaian
Dari PDIP, Menkumham mengatakan kementeriannya memiliki sejumlah pencapaian. Di antaranya penandatanganan perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Republik Indonesia dan Singapura. Menurutnya, hal tersebut menjadi sejarah baru bagi diplomasi Indonesia yang telah dirintis sejak tahun 1998.
Mensos juga memiliki berbagai pencapaian. Salah satu yang paling disorot adalah saat memenuhi hak-hak penyandang disabilitas, seperti memberi dana bantuan dan vaksinasi, serta meningkatkan jumlah lapangan kerja bagi mereka.
Kemudian, Menpan RB berhasil meningkatkan kualitas pelayanan publik serta kepuasan masyarakat atas layanan pemerintah. Sementara itu, Menteri PPPA mampu mengurangi prevalensi kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baca Juga: Jokowi Disebut Mau Jadikan NasDem 'Bebek Lumpuh' di Kabinet, Demi Jegal Anies?
Beralih ke Partai NasDem, dimulai dari Menkominfo yang berhasil membawa Indonesia menempati peringkat ketiga Global Skills Report 2022 dari 102 negara pengguna Coursera.
Lalu, Mentan menciptakan lapangan kerja di pedesaan, memberi perlindungan sosial, meningkatkan pendapatan keluarga petani, serta memastikan ketahanan pangan nasional.
Kebijakan
Kebijakan populer menteri PDIP berasal dari Kementerian Sosial, di mana bertujuan untuk pengalihan subsidi BBM. Adapun dana ini berupa BLT BBM, Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan subsidi transportasi.
Sementara itu, kebijakan menteri NasDem paling populer dan kontroversial adalah soal penyelenggaraan sistem elektronik (PSE). Seluruh perusahaan sempat diwajibkan mendaftar dalam kurun waktu tertentu jika tidak ingin diblokir oleh Kominfo.
Kebijakan ini diterapkan Berdasarkan Pasal 1 Angka (5) dan (6) PP No. 71 Tahun 2019 yang menjelaskan bahwa Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Publik adalah penyelenggaraan sistem elektronik oleh Instansi Penyelengara Negara atau institusi yang ditunjuk oleh Instansi Penyelenggara Negara. Sedangkan Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat adalah penyelenggaraan sistem elektronik oleh Orang, Badan Usaha, dan masyarakat.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Jokowi Disebut Mau Jadikan NasDem 'Bebek Lumpuh' di Kabinet, Demi Jegal Anies?
-
Ini yang Membuat Adian Napitupulu Menyerang Erick Thohir Habis-habisan
-
'Menteri NasDem Tak Ada yang Ditangkap KPK' Balasan Menohok NasDem Usai Menterinya Dinilai Layak Direshuffle
-
NasDem Emosi 'Diobok-obok' PDIP: Menteri Kami Tak Ada yang Ditangkap KPK! Mau Adu Prestasi?
-
Usai Ramai Diduga Gunakan Dana Baznas untuk Memugar Rumah Kader PDIP, Ganjar Hapus Cuitannya!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?