Suara.com - Partai Golkar disarankan agar segera "membajak" Ganjar Pranowo dari PDIP. Apalagi, sejumlah partai telah mendeklarasikan bakal calon presiden untuk 2024, seperti Partai NasDem mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Partai Gerindra mengusung ketua umumnya, yakni Prabowo Subianto.
Situasi itu, menurut Direktur Agitasi dan Propaganda 2Indos, Syurya Muhammad Nur, menunjukkan bahwa persaingan bakal capres 2024 semakin hari semakin ketat.
"Yang sudah deklarasi sekarang sudah ada dari Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di sentul International Convention Center (SICC), Jumat-Sabtu, 12-13 agustus 2022. Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan, Senin, 3 Oktober 2022 di Nasdem Tower," ujar Syurya.
Syurya pun menyoroti partai lainnya yang belum memilih capres 2024 dan sedang bersiap. Salah satunya adalah Partai Golkar yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Syurya pun menyarankan agar KIB yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP untuk berani mengambil langkah cepat dengan mendeklarasikan Ganjar sebagai capres 2024.
Caranya adalah Golkar harus segera menaturalisasi Ganjar dari PDIP demi kemenangan KIB. Apalagi, sosok Gubernur Jawa Tengah itu sudah menyatakan kesiapannya untuk menjadi capres 2024 dan memiliki modal besar elektabilitas tinggi di sejumlah hasil survei.
Sementara itu, pembajakan Ganjar dari PDIP justru dinilai Syurya bisa memuluskan langkah Ketua DPR Puan Maharani untuk maju sebagai capres 2024. Apalagi, sejauh ini PDIP dinilai lebih berat ingin mendukung Puan selaku putri Megawati Soekarnoputri, alih-alih Ganjar sebagai kadernya.
"Biarkan PDIP mendukung Puan Maharani Ketua DPR RI periode 2019-2024 pada Pilpres 2024 sebagai calon presiden, jika sampai saat ini PDIP masih menitikberatkan Puan ketimbang Ganjar," tambahnya.
Menurutnya, menaturalisasi Ganjar dari PDIP tidak melanggar aturan, dinilai sebagai hak partai politik. Bahkan, langkah itu justru digambarkan bak perjuangan timnas Argentina.
Baca Juga: Megawati Ingatkan Ganjar soal Banjir Sejak 2 Tahun Lalu: Kalau Masih Dengerin Saya...
"Jika langkah ini diambil oleh partai Golkar maka sangat besar peluang partai berlambang baringin tersebut untuk memenangkan Pemilu 2024," ujar Syurya.
"Layaknya timnas Argentina apalagi sudah sangat lama sekali partai tersebut menyandang gelar raja tanpa mahkota (runner up)," tambahnya.
Disclaimer:
Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Megawati Ingatkan Ganjar soal Banjir Sejak 2 Tahun Lalu: Kalau Masih Dengerin Saya...
-
Sebut Megawati Ahli Strategi, Analis Nilai Capres PDIP Sengaja Belum Diumumkan hingga Kini
-
'Ganjar Jadi Dilema Buat Megawati' Rocky Gerung Sebut Sulitnya PDIP Pilih Capres di 2024
-
Elektabilitas Ganjar Meroket Ungguli Anies dan Prabowo, PDIP Ogah-ogahan Komentar
-
Politisi Demokrat Sebut Klarifikasi Bantuan Renov Rumah Justru Hina PDIP: Masa 8 Tahun Berkuasa Kader Masih Miskin?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid