Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem, Effendi Choirie, mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas soal adanya Ketua Relawan Bakal Capres Anies Baswedan di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat dilaporkan luka-luka akibat dianiaya pelaku misterius. Menurutnya, apakah ada motif politik di belakang kasus tersebut.
"Aparat harus mengusut secara tuntas. Apa preman biasa atau ada motif politik?" kata pria yang akrab disapa Gus Choi saat dihubungi, Selasa (3/1/2023).
Di sisi lain, Gus Choi mengatakan, pihaknya mengaku sangat sedih mendengar adanya kasus pengoroyokan tersebut.
"Kami merasa sedih karena masih ada preman gentayangan di mana mana," tuturnya.
Lebih lanjut, Gus Choi mengatakan, jika memang pelaku terbukti melakukan pengeroyokan terlebih karena motif politik, maka hukuman berat harus diterima.
"Selanjutnya harus dihukum seberat-beratnya," pungkasnya.
Dikeroyok hingga Pingsan
Ketua Relawan Bakal Capres Anies Baswedan di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat dilaporkan luka-luka akibat dianiaya pelaku misterius. Disebutkan korban bernama Idris Sanur sempat tak sadarkan diri akibat dianiaya sejumlah orang yang mendatangi rumahnya.
Istri korban, Yusmina (32) seperti dikutip Antara, Rabu (3/1), menyebutkan, peristiwa terjadi di rumah yang sekaligus toko bangunan milik korban diawali dengan tiga orang yang datang ke toko lalu terdengar suara ribut sedangkan ia dan anak-anaknya berada di lantai dua.
Kepala korban disebut mengalami luka cukup parah setelah dipukul menggunakan sendok semen.
"Yang saya lihat yang mengeroyok tiga orang, dua pukul pak haji terus yang satu lagi perempuan ambil sendok semen pukul kepala pak haji sampai robek, siapa orangnya saya tidak tahu, saya sudah buat laporan polisi, semoga orangnya cepat ditangkap, yang tahu jelas siapa orangnya itu suami saya tapi beliau belum bisa ditanyai," katanya.
Korban Idris Sanur mengalami luka di kepala dan sekujur tubuhnya dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi Bukittinggi.
Kejadian ini sempat membuat heboh masyarakat di Kota Bukittinggi dan korban langsung dijenguk oleh para relawan Anies Baswedan yang berada di sekitar daerah setempat.
Setelah menerima laporan dari istri korban, Polresta Bukittinggi sedang menyelidiki kasus tersebut. Diduga jika pelaku yang mengeroyok Ketua Relawan Anies itu berjumlah tiga orang, yakni 2 laki-laki dan satu perempuan.
"Benar, kami sudah menerima laporan dari istri korban yang menyebut korban atas nama Idris Sanur dianiaya dan dikeroyok beberapa orang di rumahnya sendiri pada Senin (2/1)," kata Ps. Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, di Bukittinggi, Selasa.
Tag
Berita Terkait
-
Dengar Kabar Ketua Relawan Anies Dipukul Sendok Semen, NasDem Sedih: Masih Ada Preman Gentayangan Dimana-mana
-
Sadis! Ketua Relawan Anies Pingsan Gegara Dikeroyok, Kepala Korban Dihajar Sendok Semen oleh Pelaku Wanita
-
Ketua Relawan Anies Dikeroyok di Depan Istri, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita, Apa Motifnya?
-
Ketua Relawan Anies Dikeroyok di Rumah Sendiri hingga Pingsan, Kepala Robek Digetok Sendok Semen
-
Rumah Disatroni, Ketua Relawan Anies di Sumbar Dikeroyok hingga Semaput
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan