Suara.com - Koalisi pendukung Anies Baswedan atau Koalisi Perubahan tak kunjung melakukan deklarasi secara resmi. Hal ini yang kemudian sering kali mengundang spekulasi salah satunya dari Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.
Batalnya deklarasi koalisi pada 10 November sendiri disebut Fahri disebabkan oleh belum ada kesepakatan bandar.
Soal spekulasi Fahri Hamzah, Anies Baswedan tak banyak berkomentar. Dia hanya menyerahkan pendapat itu ke masing-masing orang.
"Kalau gitu tanya beliau [Fahri Hamzah] aja, apa itu bandar siapa itu bandar," kata Anies Baswedan dalam perbincangannya di kanal YouTube Total Politik.
"Tapi kalau semua orang berhak mengintepretasi, menganalisa dan kita enggak boleh protes mau dianalisa seperti apa pun ini kan wilayah publik," imbuhnya.
Lebih lanjut Anies menyebutkan bahwa dia menyadari apa yang dikerjakan akan mengundang banyak interprestasi.
Sementara soal koalisi, Anies menegaskan bahwa hubungan NasDem dan dua partai lainnya yakni Demokrat dan PKS masih baik-baik saja.
"Biarkan prosesnya berjalan, menurut saya perjalanan ini baik masing-masing paratai juga menjalani proses internalnya dengan sehat. Pada waktunya mereka akan mendeklarasikan kok," ungkap Anies Baswedan.
Menurut Anies, NasDem sudah memulai proses interal partai lebih awal sehingga tampak mendahului dua partai calon koalisi lainnya.
Baca Juga: Jokowi Wariskan 4 Kegagalan, Bikin Ganjar Pranowo Lebih Banyak Dikritik Dibanding Anies Baswedan
"Ya barang kali begini kalau dilihat proses partai nasdem proses internal sudah menjalankan lebih awal, rakernas di bulan Juni tiga bulan kemudian mendeklarasikan hasil satu orang," kata Anies.
"Sementara dua [partai] lain baru mau akan proses, kan proses internal enggak boleh dilanggar," tuturnya.
Berita Terkait
-
Dengar Kabar Ketua Relawan Anies Dipukul Sendok Semen, NasDem Sedih: Masih Ada Preman Gentayangan Dimana-mana
-
Gibran Balas Dua Kata Tudingan Warganet yang Menyebutnya Pencitraan Layaknya Jokowi Masuk Gorong-Gorong
-
Ketua Relawan Anies Baswedan di Sumbar Dikeroyok di Bukittinggi, Sekujur Tubuhnya Luka-luka dan Kini Dirawat di RS
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan