Suara.com - Pidato Bobby Nasution, Walikota Medan saat menghadiri acara menyambut malam tahun baru di Medan, Minggu (3/12/2022) kini menuai pro dan kontra. Pasalnya, menantu Presiden Jokowi ini secara gamblang menyebut bahwa kota Medan adalah kota anti LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender).
Dalam sambutannya, Bobby pun ikut mendoakan warga kota Medan yang belum memiliki pasangan segera diberikan pasangan.
Sebut sempat lihat warga pasangan sesama jenis
Dalam sambutannya, Bobby juga mengungkap bahwa ia sempat melihat warganya yang sesama jenis tampak berjalan di depan kantor walikota Medan.
"Sepanjang saya jalan dari depan Kantor Wali Kota saya lihat kok yang cowok sama cowok (berpasangan), nggak ada ya Kota Medan nggak ada LGBT, kita anti LGBT," ungkap Bobby dalam sambutannya. Pernyataan ini pun kini menuai pro dan kontra.
Bobby ungkap sikapnya merupakan pesan tokoh agama
Bobby pun juga mengungkap alasannya dalam mengecam adanya LGBT ini. Mantu Presiden Jokowi ini mengaku mendapatkan pesan dari tokoh-tokoh agama untuk menghindari hal-hal tersebu.
"Tadi saya bilang, kita pengen, tadi juga pesan dari tokoh-tokoh agama kita harus menghindari hal-hal seperti itu, kemaksiatan juga harus kita tekan, hal-hal yang di luar kebudayaan kita," sebut Bobby.
Disentil Komnas HAM
Baca Juga: Bobby Nasution Umumkan Kota Medan Bebas LGBT, Warganet: Mantap Bapaknya Nahyan
Menanggapi pernyataan Bobby, Koordinator Subkomisi Pemajuan Komnas HAM, Anis Hidayah mengungkap bahwa kebebasan masyarakat dalam memilih hidup sendiri diatur dalam Pasal 27 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Tidak boleh ada diskriminasi kepada warga negara, baik itu berdasarkan ras, suku, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, usia, dan lain sebagainya," jelas Anis.
Anis juga menambahkan bahwa dalam hal apapun, orientasi seksual adalah pilihan masing-masing dan tidak bisa diinterverensi siapapun.
Didukung oleh politikus
Pernyataan Bobby soal anti LGBT pun didukung oleh Anggota Fraksi Nasdem DPRD Medan, Afif Abdillah. Ia pun mengungkap bahwa menangani masalah LGBT adalah tanggung jawab pemerintah sepenuhnya.
"Di Indonesia, LGBT ini kan dianggap penyakit, jadi harus ada peran dari pemerintah untuk mengobati para LGBT, jangan hanya menolak saja," ungkap Afif.
Netizen sindir Bobby
Pernyataan kontradiktif pun diungkap oleh warganet terkait pernyataan Bobby. Banyak warganet yang menilai Bobby belum punya kapasitas yang cukup untuk melarang hal tersebut terjadi, terlebih lagi perannya sebagai pemimpin di suatu kota besar di Indonesia.
Beberapa warganet pun mengaitkan pernyataan Bobby sebagai bentuk kampanyenya dalam pemilu kedepan.
"Bila pemimpin tak cukup memiliki kapabilitas dan kompetensi, maka memusuhi #LGBT bisa menjadi modal berharga untuk mendulang banyak suara pada pemilihan umum berikutnya," ungkap salah satu warganet.
"Enggak usah ngerasa ngewakilin semua etnis @bobbynasution_, Buddhist meyakini sabbe satta bhavantu sukhitatta (semoga berbahagialah semua makhluk). Mendiskriminasi LGBT itu enggak sesuai ajaran Buddha," komentar warganet lainnya.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Umumkan Kota Medan Bebas LGBT, Warganet: Mantap Bapaknya Nahyan
-
Bobby Nasution Blak-blakan Anti LGBT Usai Lihat Pria Gandengan, Masuk Homophobic Enggak Sih?
-
Bobby Nasution Nyatakan Medan Anti LGBT, Apa Sih Itu?
-
Usai Bikin Medan Jadi Anti LGBT, Bobby Nasution Ditantang Warganet: Berani Anti Nepotisme?
-
Heboh Bobby Nasution Suarakan Medan Anti LGBT: Tapi Tidak Anti Nepotisme
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD