Suara.com - Wacana pemilu proporsional tertutup yang sempat digaungkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari membuat geger publik. Isu ini makin "digoreng" ketika PDI Perjuangan, yang notabene partai penguasa saat ini, menunjukkan dukungannya terhadap wacana tersebut.
Sebagai informasi, pemilu proporsional tertutup berarti rakyat hanya memilih partainya tanpa mengetahui siapa calon legislatif yang akan mewakili mereka.
Hal inilah yang dibahas pengamat politik Rocky Gerung lewat video bertajuk "Sistem Proporsional Tertutup. Untungkan Partai yang Calegnya Banyak Ditangkap KPK" di kanal YouTube-nya.
Rocky dan Hersubeno Arief juga mengaitkan isu ini dengan kembalinya Muhammad Romahurmuziy sebagai Ketua Majelis Pertimbangan PPP kendati berstatus sebagai eks narapidana korupsi.
"Sistem proporsional tertutup memungkinkan orang-orang yang punya track record korupsi dan sebagainya tetap saja bisa balik lagi terpilih menjadi anggota dewan, karena tertutup tadi sistemnya," ujar Hersubeno, dikutip pada Selasa (3/1/2023).
Rocky pun menanggapi ini dengan pendapat PDIP soal pemilu sistem proporsional tertutup dapat memperbaiki demokrasi di Indonesia.
"Kalau terbuka oligarki bisa main individu. Kalau tertutup dimungkinkan bisa lebih bersih. Tetapi PDIP hanya ambil bagian yang menguntungkan dia," kritik Rocky.
"Justru orang menduga kalau tertutup berarti kader-kader koruptor PDIP yang banyak itu, dalam catatan politik Indonesia, bisa maju lagi dong. Karena publik nggak tahu ini kucing dalam karung atau kucing dalam karung yang bolong. Akhirnya mulai, orang semacam Rommy juga begitu, (merasa) bisa terpilih lagi," lanjutnya.
Rocky menyebut pemilu dengan sistem proporsional tertutup hanya menjadi celah untuk menyelamatkan mereka yang berguna bagi partai tetapi tidak untuk negara.
Baca Juga: Partai Ummat Bicara Soal Nama Capres yang Didukung: Seperti Kata Amien Rais Kemarin..
Filsuf yang kerap mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo itu menyebut kebanyakan negara sudah berusaha membuat pemilunya berjalan setransparan mungkin.
"Sistem pemilu dunia itu justru dimaksudkan supaya ada kontrol langsung rakyat terhadap legislatornya. Kalau tertutup itu artinya hanya ketua partai yang tahu kelakuan si calon yang disembunyikan di karung itu kan," terang Rocky.
Rocky menilai oligarki akan tetap mengganggu sistem politik, tidak peduli dengan pemilu proporsional tertutup atau tidak.
Bahkan Rocky sempat melempar satire, bahwa sebaiknya presiden sekalian saja dipilih oleh ketua-ketua partai ketimbang mengadakan pemilu.
"Presiden kalau begitu nanti nggak usah lagi ada pemilu, ditunjuk saja oleh satu dewan, Dewan Penunjuk Presiden. Jadi ketua-ketua partai bikin rapat tertutup untuk angkat presiden, nggak usah lewat MPR, nggak usah lewat sistem pemilu, itu lebih bagus," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PDIP Satu-satunya Partai di Asia yang Punya Ini, Wajar Elektabilitas Selalu Moncer
-
'Beda Kelas' Ganjar dan Anies Ternyata Sama-sama Pernah Pakai Dana Baznas Buat Bantu Warga
-
'Ini Kampanye Gratis, Terima Kasih', Santainya Anies Baswedan Diklaim Biang Kerok Polarisasi
-
Demokrat dan PKS Diisukan 'Selingkuh' demi Kekuasaan, Anies Baswedan Ketawa: Lho Kan...
-
Rocky Gerung Ingatkan Megawati Sebelum Putuskan Capres PDI P, Singgung Soal Ajaran Soekarno
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah