Suara.com - PDI Perjuangan memang secara resmi belum mendeklarasikan bakal calon presiden (bacapres) untuk pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Usai dinantikan banyak pihak, akhirnya PDIP melalui Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto secara gamblang telah menyebut tiga ciri sosok capres yang bakal diusung partai banteng tersebut.
Menurut Hasto capres dari PDIP yang pertama harus memiliki semangat kepemimpinan yang sejalan dengan perjuangan Soekarno, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Ciri kedua kata Hasto, capres harus sudah dipersiapkan secara matang untuk menjadi pemimpin yang bisa meneruskan pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi.
Ketiga, capres adalah mereka yang telah dipersiapkan secara matang agar mampu menjadi seorang pemimpin agar bisa memikul tanggung jawab bagi masa depan.
Soal pengumuman resmi, Hasto menyebutkan bahwa PDIP akan mendeklarasikan capresnya di 2023 namun waktu spesifik belum ditentukan.
Soal deklarasi capres PDIP, Analis politik Unhas Andi Ali Armunanto menyebutkan bahwa partai di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu masih dilema.
Hal ini meunurut Andi karena PDIP selama mengharapkan Puan Maharani namun belum mampu menembus elektoral. Sementara kader lainnya, yakni Ganjar yang memiliki elektabilitas tinggi malah tampak belum dapat dukungan.
"Jadi saya rasa PDIP sekarang lagi sedang menimbang perannya, sehingga tidak kehilangan great politiknya dalam pemerintahan. Di sisi lain juga pencalonan kandidat tetap bisa menjaga eksistensinya sebagai partai yang besar," ujar Andi.
"Mungkin saja tapi masih problem antara Puan dan Ganjar," tambahnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Megawati Tugaskan Sekjen PDIP Temui Jokowi di Tengah Isu Reshuffle, Demi Sampaikan Ini
-
Cerita Nusron Wahid Lebih Pilih Golkar Ketimbang PDI Perjuangan: Dulu Itu Partainya Kalau Ibarat Sekolah Kaya STM
-
Mustahil Ganjar Pakai Dana Pribadi Buat Bantu Kader: Hartanya Cuma Rp11 M yang Dibutuhkan Rp2,5 M
-
Terima Laporan dari DPR, Hasto PDIP Sebut Sikap NasDem Berubah Pasca Deklarasi Anies Jadi Bacapres
-
Megawati Utus Hasto PDIP Temui Jokowi Jelang HUT PDIP ke-50, Bahas Apa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf