Suara.com - Lembaga survei Indiaktor Politik Indonesia merilis survei terbarunya terkait dengan elektabilitas figur sebagai bakal calon presiden jelang Pilpres 2024. Hasilnya nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan angka tembus 30 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan, berdasarkan survei simulasi 10 nama figur sebagai capres, Ganjar berada di urutan teratas dengan angka 31,3 persen.
Kemudian di urutan kedua, ada nama Anies Baswedan dengan angka elektabilitas 24 persen, lalu menyusul di bawah nama Prabowo Subianto dengan angka 21,3 persen.
Di posisi ke empat ada nama Ridwan Kamil dengan 6,5 persen, kemudian Agus Harimurti Yudhoyono 1,9 persen. Ada pula nama Erick Thohir dengan 1,6 persen, kemudian Puan Maharani dengan angka yang sama yakni 1,6 persen.
Di bawah Puan ada Khofifah Indar Parawansa dengan 1,5 persen, lalu ada Sandiaga Uno dengan 1,2 persen dan paling buncit Airlangga Hartarto dengan 0,6 persen.
"Sementara sekitar 8,5 persen belum menunjukkan pilihan," kata Burhanuddin dalam paparannya secara daring, Rabu (4/1/2023).
Sementara itu, berdasarkan simulasi 3 nama, Ganjar tetap teratas dengan 35,8 persen, lalu di bawahnya Anies dengan 28,3 persen, kemudian Prabowo dengan 26,7 persen.
Survei ini dilakukan pada periode 1 sampai 6 Desember 2022, dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang. Populasi survei adalah warga negara Indonesia yang tersebar di 34 provinsi yang telah memiliki hak pilih.
Responden terpilih diwawancara secara tatap muka. Metode yang digunakan dalam survei ini multistage random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Tag
Berita Terkait
-
KPK Disebut Bakal Naikkan Status Kasus Formula E ke Penyidikan, Akal-akalan buat Halangi Anies Baswedan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Ganjar Pranowo Terbukti Pakai Dana Baznas Buat Curangi Anies Baswedan?
-
CEK FAKTA: Benarkah PDIP Resmi Usung Puan Maharani jadi Capres 2024?
-
Kapal Perang Siap Bawa BBM dan Logistik ke Karimunjawa, Begini Kondisinya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah