Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti isu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diduga akan segera menaikan status penanganan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E ke tahap penyidikan.
Rocky Gerung menyebut langkah tersebut merupakan akal-akalan KPK untuk menghalangi Anies Baswedan yang digadang-gadang bakal maju dalam Pilpres 2024 sebagai calon presiden.
Ia menerangkan bahwa langkah KPK dalam menaikkan status penanganan dari tahap penyelidikan ke penyidikan ini bukan untuk menyelamatkan aset negara, tapi untuk menghadang mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut maju ke kontestasi.
"Formula E itu memang didesain untuk menghalangi Anies saja kan, bukan untuk menyelamatkan uang negara, tapi untuk menghalangi Anies," kata Rocky seperti dikutip Suara.com melalui tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu (4/1/2023).
Pada kesempatan ini, Rocky Gerung juga menyinggung soal kesibukan Ketua KPK Firli Bahuri yang tampaknya harus bekerja keras untuk menjerat Anies Baswedan sebagai tersangka.
"Kita nggak bisa bayangkan kesibukan tiap hari Pak Firli untuk cari akal," ujar Rocky.
Pengamat politik ini lantas membandingkan kasus Formula E dengan E-KTP. Menurutnya, kasus E-KTP yang menyeret nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jauh lebih berat.
"Yang lebih berat kasus Formula E KTP sebetulnya, yang sudah berkali-kali nyangkut pada si tersangka yaitu Ganjar yang udah ada kesaksian dari Setia Novanto," terang Rocky.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ganjar Pranowo Terbukti Pakai Dana Baznas Buat Curangi Anies Baswedan?
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Ganjar Pranowo Terbukti Pakai Dana Baznas Buat Curangi Anies Baswedan?
-
CEK FAKTA: Benarkah PDIP Resmi Usung Puan Maharani jadi Capres 2024?
-
Perjalanan Kasus AKBP Bambang Kayun, Polisi Super Kaya yang Terima Suap Rp56 M
-
Kasus Korupsi di Kementerian Koperasi dan UMKM, KPK Panggil Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan Demokrat
-
Blak-blakan 'Orang Dalam' Dukung Puan Maharani di Pilpres 2024, Usul Gandeng Sosok Ini Jadi Cawapres
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Kemensos Dirikan 28 Dapur Umum, Produksi 100 Ribu Nasi Bungkus Tiap Hari untuk Korban Banjir Sumatra
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili